Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Selamat Datang Keluarga Baru dari Ibu si Pemalu


[Artikel 10#, kategori kucing] Selasa pagi, akhir bulan Juli, tepatnya tanggal 31, Pupu yang pemalu selama ini akhirnya melahirkan 3 bayi kucing yang lucu-lucu. Prediksi saya benar, satu hari sebelumnya, tanda-tanda itu sudah terlihat.

Hari yang bahagia menyambut mereka. Keluarga baru datang lagi setelah bulan Maret giliran si Induk yang melahirkan si Papay. Dan si Papay ini bisa dikatakan biang keroknya mengapa kucing pemalu semacam Pupu bisa bunting.

Saya awalnya menduga bahwa Papay, kucing yang dilahirkan bulan Maret kemarin adalah kucing betina. Ternyata salah. Ia pejantan dan rasanya dia yang menghamili si Pupu.

Saya bukan pecinta maniak kucing. Yang saya pelihara ini adalah kucing pemilik rumah yang sudah tidak mengurusi lagi. Saya sangat kesulitan untuk memberinya makan dengan jumlahnya yang ada 3 kucing ini.

Kini hadirnya 3 kucing lagi, rasanya tidak mungkin untuk meliharanya dan bersenang-senang. Saya memikirkan beberapa orang untuk menjadi pengasuh anak-anak ini.

Tidak dalam dekat ini tentunya. Minimal 1 bulan untuk melepaskan mereka dari induk. Atau maksimal 2 bulan agar benar-benar bisa lepas.

Saya jahat? Sepertinya begitu bila melihat saya sebagai pemisah ibu dan anak, meski itu kucing. Tapi, yang menghamili si Pupu adalah si Papay. Kucing yang baru berusia 4 bulan yang bisa dianggap masih kecil. Entahlah bagaimana itu terjadi.

Selamat datang kalian. Semoga tetap sehat semuanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya