Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

[Futsal] Dorongan Semangat 45! Berharap Datang lagi


[Artikel 12#, kategori futsal] Tidak mudah mendapatkan perasaan seperti yang saya alami di salah satu jadwal futsal saya hari Jumat. Dorongan semangat 45 (Merdeka) membuat kemampuan saya yang sudah dititik nadir, dapat menembus batas nafas saya untuk terus bermain.

Mungkin kamu tidak mengerti tentang apa yang saya maksud, kecuali kamu memang pemain futsal. Namun secara garis besar, kamu dapat memahami bahwa permainan saya meningkat dan perasaan lelah yang terjadi 15 menit setelah bermain, tidak terasa sama sekali.

Dorongan perasaan itu bisa saya rasakan saat kata-kata dalam diri saya masuk ke otak dan mencernanya menjadi sesuatu yang mirip vitamin.

Saya yang biasanya kehabisan energi, faktor umur, tiba-tiba sangat agresif dan mampu menunjukkan permainan seperti dulu yang begitu aktif bermain di jamannya.

Namun menimbulkan perasaan itu kembali tidaklah mudah rupanya meski cara memotivasinya tetap sama. Ibarat percikan api yang menemukan bensin, maka langsung cepat kebakar.

Sayangnya itu tidak terjadi lagi. Api yang coba dinyalain tidak menemukan bensin yang sedang ditunggu. Saya berharap menemukan momen itu kembali.

Apakah kamu pernah merasakan dorongan itu juga? Saat tubuh sudah mencapai batas maksimum, nafas yang sudah tidak karuan dan detak jantung yang seakan meledak, semangat 45 yang dinanti mampu menghilangkan rasa kekhawatiran.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya