Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Hari VPN Nasional


[Artikel 26#, kategori Internet] Postingan di halaman ini sudah diterbitkan di Facebook Fans Page saya. Meski tidak terlalu berpengaruh buat saya, nyatanya saya harus terus mengaktifkan VPN bila ingin mengakses Facebook atau Twitter saat ingin mengunggah konten video maupun gambar.

Hari VPN Nasional yang mungkin bisa saya sematkan pada tanggal 22 Mei. Seperti yang kalian tahu, tidak mungkin kamu tidak tahu, tanggal tersebut di tahun ini ada kegiatan demo di Jakarta. Pemerintah mengambil inisiatif dengan memberikan akses terbatas pada media sosial.

VPN yang saya gunakan sendiri adalah 1.1.1.1. Aplikasi ini tersedia di Play Store Android. Bagaimana denganmu, apakah mau merayakan ini tahun depan?


Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh