Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Minta Ajarin Ngeblog Biar Dapat Adsen


[Artikel 47#, kategori Komik] Pertanyaan ini datang dari Facebook dotsemarang. Awalnya saya menanggapi dengan keinginan mengubah pikirannya menjadi bloger. Lebih baik menjadi Youtuber, balas saya dalam pesan yang saya terima. 

Semakin ke sini, pertanyaan ini semakin mengganggu saja. Untuk mendapatkan Adsen, tidak perlu harus menjadi bloger sebenarnya. 

Punya website, disarankan biar dapat lebih cepat uangnya, lalu isi konten dengan hal menarik yang mendatangkan trafik atau kunjungan. Atau juga jadi Youtuber. Atau Selebgram sekalian.

Bisa membuat konten berisi perjalanan wisata, kuliner dan saat ini yang saya sedang gandrungi adalah website Komik. Saya baru menyadarinya baru-baru ini. Banyak klik di sana dan semua website yang saya kunjungi berisi iklan tampilan halamannya.

Tidak perlu jadi bloger, bukan!

Dotsemarang sendiri sampai sekarang ini tidak menggunakan Adsen. Jadi saat pertanyaan datang seperti judul di atas, maka saya seperti menepuk jidad.

Menjadi bloger adalah perkara mudah. Rumusnya adalah konsistensi menulis dan berikan sentuhan sudut pandang saja. Dimulai hal paling mudah dengan menulis cerita diri sendiri menggunakan kata 'Saya, Kami, Kamu, Anda, Lo atau Gue dan sebagainya.

Lalu, dotsemarang sendiri jadi blog semacam apa?

Dotsemarang bisa dikatakan tidak banyak duit karena tidak dapat menghasilkannya lewat banner iklan semacam Adsen. Dotsemarang adalah tempat saya membagikan informasi yang berkaitan dengan Semarang.

Dengan kesenangan dan itulah mengapa saya bisa bertahan. Saya mencari jalan sendiri agar berbeda dengan yang lain.

Banyak bloger yang sukses dengan Adsen, dan saya tidak berada dalam daftar tersebut. Saya ngeblog adalah hobi yang dibayar saja. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh