Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Apa Alasan Bloger Tidak Posting Hari Ini?


[Artikel 44#, kategori blog] Ketika kamu tertarik dengan judul postingan blog ini, ketahuilah bahwa sebenarnya ini banyak ditulis dan bahkan ada di dalam buku. Namun bila tetap melanjutkan, saya hanya memberi sedikit saja informasi yang mungkin tidak penting buatmu.

Ide ini tiba-tiba datang setelah mengambil air wudhu dan saya langsung menuliskannya setelah shalat Mabrib. Jangan pikir karena saya menulis ini berarti sangat rajin beribadah. Sama seperti yang lain, bolong-bolong. Cuma kebenaran saja, hari ini sedang ingin.

Standar seorang bloger

Memiliki banyak kenalan bloger dan berada di lingkungan dunia ini, bloger yang saya temui levelnya memang bukan pemula. Standar tertingginya adalah ada yang sudah menjadika aktivitas ngeblognya ke dalam film di layar lebar. Jadi saya minta maaf dulu bila kamu baru ingin ngeblog dan membaca ini.

Karena levelnya sudah berbeda, maka bisa dipastikan mereka memiliki standar tinggi untuk merangkai tulisan di halaman blognya.

Mereka jadi sangat ahli, kata-kata yang dirangkai menjadi kalimat yang nyaman dibaca, dan tanpa terasa, perasaan kita kebawa dalam alur yang diciptakannya.

Karena kemampuan tersebut, terkadang mereka butuh waktu. Maka ketika ada bloger yang menulis seminggu sekali, sebulan atau beberapa kali sehari, itu artinya mereka memiliki standar yang sudah diterapkan.

Meskipun juga sudah memberi diri mereka standar dalam aktivitas ngeblog, mereka juga terkadang mengingkarinya sendiri. Ya, mood buruk merupakan musuh terbesar yang sulit dikalahkan.

Ya, bukan perasaan malas atau koneksi yang bermasalah buat mereka. Standar yang diterapkanlah yang membuat rumit segalanya.

Ide dan keinginan selalu ada dan rasanya tak pernah mati. Ukuran mereka tentang membuat sesuatu yang indah, sesuai keinginan mereka, tidak ingin sama dengan orang lain dan berbeda, itulah yang akhirnya mengapa seorang bloger akhirnya tidak posting hari ini.

Besok. Lalu, dalam hati menjawab, lusa, minggu depan, akhir bulan dan seterusnya yang akhirnya tidak jadi posting terus.

Kalau soal menulis, jangan tanya kemampuan mereka. Mungkin hari ini tidak posting di blog, namun bisa saja draft menumpuk. Atau, tersimpan di catatan ponsel yang sudah mereka instal sebelumnya.

...

Ketika kamu selesai membaca ini dan mengatakan alasan saya tidak ngeblog karena tidak ada waktu, mungkin itu benar. Saya tidak menyalahkan atau menyinggung siapa pun.

Postingan ini hanya ide yang terselip dipikiran saya, seperti yang saya sebutkan tadi di atas. Selesai wudhu, saya mendapatkan ide ini.

Lalu, apakah saya juga pernah mengalaminya? Sering sekali. Meskipun saya posting di blog dotsemarang 1 kali 1 hari, dan ini jadi standar saya, saya juga mengalaminya.

Bedanya dengan mereka yang memiliki standar dalam ngeblog dengan saya adalah, standar yang dibuat seberapa efektif dan berguna? Bila efektif ngeblog dalam waktu seminggu sekali, maka lakukanlah.

Saya, sehari sekali saja. Begitulah jawaba dari judul di atas. Apa alasan bloger tidak posting hari ini? Standar itu sendiri yang mereka terapkan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng