Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Virus Opor Ayam di Hari Lebaran


Bukan tentang penyakit, tapi keinginan untuk makan Opor Ayam pas lebaran. Sudah 4 kali lebaran nggak kesampaian, termasuk lebaran tahun ini. Virus ini semakin menjadi-jadi kala media sosial dimanfaatkan sebagai ajang pamer makanan. Sungguh terlalu.

Sebenarnya untuk makan opor ayam bisa kapan saja, hanya saja momen lebaran itu tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Maklum, tiap lebaran saya sendiri di rumah Semarang.

Saya pernah berharap akan mendapatkan sajian opor ayam dari seseorang yang rencananya mau membawakan ke rumah. Sayang, itu tidak jadi.

Tahun ini memutuskan lebaran di Semarang keadaannya masih sama. Jangan berharap ada makanan enak, punya nasi aja untuk di makan saja udah membuat saya bahagia.

Saya tahu, di luar sana masih banyak yang kurang dari kehidupan saya. Saya sangat bersyukur. Tapi tetap saja, timeline yang membakar dengan berbagai hidangan, membuat saya iri.

Iri terhadap mereka yang dapat pamer makanan dan mengatakan kebanyakan makanan itu gak enak. Iri dengan foto makanan yang menganggap media sosial merupakan ajang pamer.

Saya di sini, menelan ludah dan berharap 50 ribu sisa terakhir yang ada di dompet bisa disimpan. Meski pada akhirnya, 50 ribu melayang hanya untuk beli makanan kucing.

Semoga tahun depan, saya bisa makan opor ayam.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng