Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Idul Adha yang Selalu Ramai


[Ini adalah artikel ke-15 kategori Causeway] Seperti tahun - tahun sebelumnya, merayakan Idul Adha di Semarang selalu ramai oleh keluarga yang datang. Saya pikir, lebaran Idul Adha memang khusus buat saya. Tidak seperti Idul Fitri yang selalu sepi.

Setelah pulang dari Bali, rumah sangat ramai. Keluarga besar si pemilik rumah, Ortu Difa, pada datang semua. Full skuad dan lengkap. Oh ya, tahun ini keluarga semakin banyak. Ada suami Karin dan anaknya yang tahun ini merayakan bersama.

Keramaian ini berbanding terbalik dengan keramaian keluarga sendiri yang ada di Samarinda. Terutama, Mamah yang masih dalam tahap penyembuhan. Untunglah dukungan keluarga di sana, membuat beliau tetap semangat. *Maafkan saya belum bisa jadi anak berbakti.


Semoga semua diberi kesehatan

Saya senang dengan keadaan ini dan berdoa buat semuanya, terutama ortu Difa dan keluarga di Samarinda. Semoga diberi kesehatan, panjang umur dan murah rejeki.

Doakan saya juga untuk tetap semangat menyelesaikan apa yang belum saya selesaikan. Apa yang saya mulai harus bisa saya pertanggung jawabkan.


I love my family!

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh