Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Piala Dunia 2018, Menunggu Para Fantasista Membuktikan Diri!


Bulan Juni, pecinta olahraga sepakbola akan diramaikan dengan perhelatan akbar 4 tahun sekali. Ya, Piala Dunia 2018. Semua negara-negara yang berpartisi akan saling mengalahkan untuk menjadi yang terbaik di negara Rusia yang kali ini menjadi tuan rumah.

Untuk kali pertamanya tulisan tentang piala dunia mendarat di blog saya ini. Saya menulisnya pada saat terbangun sekitar pukul 00.30 wib. Seperti biasa, bangun cepat masih idola.

Pertandingan pertama Piala Dunia akan dimulai dari tuan rumah, Rusia yang akan berhadapan dengan Arab Saudi. Partisipasi TV Lokal yang mengambil jadwal dimiliki Trans TV.

Pertandingan pertama juga menandai berakhirnya puasa dan esoknya (jumat) sudah lebaran. Momen yang menyenangkan dan penuh suka cita yang ditambah dengan pertandingan sepakbola.

Brazil masih menjadi urutan teratas sebagai unggulan yang saya harapkan, meski ada Jerman sebagai juara bertahan. Pergantian pelatih jelang 2 hari piala Dunia, bakal mempengaruhi kondisi Spanyol. Prediksi saya, tim ini akan bermasalah.

Pesona para pemain Fantasista masih menjadi magnet untuk dilihat, seperti Messi dengan Argentina-nya. Salah dengan negara Mesir, Modric dengan Kroasia, dan tentu sang pencetak momen, Cristiano Ronaldo bersama Portugal.

Bila berharap Argentina juara kali ini, maka Messi harus bisa tampil lebih baik dan tidak cedera. Ini adalah kesempatan terakhirnya bila ingin meraih prestasi dikancah Internasional. Mungkin bisa dikatakan sebagai pencapaian pribadi. 

Seperti ungkapan, sang fantasista nomor 1 dunia tanpa mahkota. Itulah yang akan disematkan kepadanya bila kembali gagal.


Lalu, negara mana yang kamu jagokan selama 1 bulan penuh yang keluar sebagai juara? 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat