Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Alexis Sanchez, Pujaan Baru Nomor 7 Fans Manchester United ?


[Artikel 44#, kategori MU] Selasa dini hari (23/1/2018), perasaan senang  itu tiba juga setelah dinanti-nanti kabar transfer bintang Arsenal yang akan menuju Old Trafford. Sanchez resmi berseragam warna merah, Manchester United. Mengingat nomor 7 yang digunakan, nomor keramat, maka tak salah saya beranggapan bahwa telah datang idola baru mulai hari ini.

Kedatangan Sanchez memang harus mengorbankan Mikhi sebagai paket penjualan yang istilahnya barter, sehingga Mikhi yang musim lalu saya jadi fansnya karena bertipe pemain sebagai salah satu fantasista, kini berseragam Arsenal. Sedih sebenarnya, hanya saja dengan kedatangan Sanchez seolah tertutupi.

Persaingan sengit 

Dalam halaman situs bola net (23/1), kedatangan Sanchez akan berdampak kompetisi yang besar terhadap beberapa pemain. Sebut saja Lingard, Martial, Mata, Rashford, dan Ibrahimovic. 

Saya berharap Mata tidak akan pergi karena tipe permainannya yang lebih mengatur permainan. Malah Rashford dan Ibra yang bisa kena dampak serius dengan hadirnya Sanchez. Ya, semua hanya pendapat. Tentu Bos (Mourinho) punya cara sendiri mengatur permainan tim nantinya. 

Gaji tertinggi di Liga Inggris 

Bermain di klub sebesar Manchester United bukan sekedar bermain dengan sejarahnya yang besar, tapi juga gajinya yang di luar masuk akal. Sanchez mendapatkan apa yang diidamkan sebagai pemain besar. 

Menurut Harian Telegraph (artikel dari panditfootball), gaji Sanchez mencapai 600 ribu paun per pekan. Dalam setahun diperkirakan Alexis mendapatkan sekitar 14 juta paun atau setara 258 miliar rupiah. 

Yang perlu menjadi catatan, nilai tersebut belum termasuk bonus dan lain-lain. Jika ditotal, masih menurut Telegraph, nilai kontrak pemain berusia 29 tahun itu di United mencapai 180 juta paun.

Impian sejak kecil dan faktor Mourinho 

Dalam sesi wawancara pertamanya, Sanchez mengatakan bahwa pindah ke Manchester United merupakan impiannya sejak kecil. Dan faktor Bos, juga menjadi salah satu faktor pemain Chile ini mau pindah. Bos menurutnya merupakan pelatih yang menyukai kemenangan.

Mengalahkan City

Mungkin saat ini tim masih belum bisa mengejar tetangga, atau Manchester City. Dan asuhan Guardiola ini diprediksi banyak pihak akan juara, mengingat poinnya yang cukup jauh untuk dikejar peringkat di bawahnya.

Meski begitu, kelakar lucu dari efek kedatangan Sanchez bisa jadi motivasi tersendiri bagi saya dan fasn United lainnya. Kami mengalahkan City untuk mendapatkan tanda tangan mantan pemain Barcelona ini.

Menurut Goal com, Alexis Sanchez hampir bisa dipastikan bergabung ke Manchester City musim panas 2017, tetapi batal karena Arsenal gagal mendapatkan pemain pengganti.


Kontrak Sanchez berangsur-angsur tersisa enam bulan, Januari ini, sehingga City datang lagi menawar. Namun, City kalah bersaing dari Manchester United yang sukses mendapatkan pemain Chile itu berkat kompensasi pertukaran Henrikh Mkhitaryan.

..

Perasaan bahagia ini masih menyelimuti saya hari ini hingga tulisan ini saya buat meski lewat aplikasi catatan di Smartphone. Saya masih belum bisa menyentuh laptop yang beberapa jam sebelumnya saya kehilangan momen untuk menulis.

Kini, mari melihat sepak terjang Sanchez di sisa semua kompetisi bersama tim. Sebagai bocoran dan tentu ini kabar sangat bahagia adalah Sanchez bisa bermain di Liga Champions. Wuihhh.... rasanya sudah tidak sabar menanti aksi pemain berusia 29 tahun ini. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh