[Artikel 87#, kategori blogger] Tahun 2018 hingga 2019 diprediksi akan ramai oleh hingar bingar perpolitikan tanah air. Karena tahun tersebut akan menyambut pemilihan Gubernur dan wakilnya, Legislatif dan Presiden. Lantas, bagaimana peran bloger di tahun ini.
Saya beruntung sudah mendapatkan gambarannya di awal desember 2017. Panwas Kota semarang mengadakan acara yang berhubungan dengan pemilihan umum. Di sana,
kamu bisa lihat tulisan saya di blog dotsemarang di sini, saya bersama beberapa rekan bloger Semarang lainnya.
Mendulang lalu lintas blog
Karena kekuatan seorang bloger adalah konten informasi, maka tahun ini bisa jadi merupakan lahan mendapatkan banyak kunjungan lalu lintas ke blog.
Saya sudah melihat langsung bagaimana seorang bloger yang saya kenal, terjun bebas ke ranah politik. Bukan hanya terang-terangan, cara komunikasi di media sosial yang mengandalkan data pun menjadi andalan.
Bagi mereka yang jeli dan menangkap peluang, bloger tentunya tidak akan tinggal diam. Karena mendulang lalu lintas ke blog bisa berlipat-lipat di hari yang tidak biasanya. Siapa tidak tergiur?
Mempertahankan integritas
Saat seorang bloger sedang mencari konten menarik yang berhubungan dengan perpolitikan tanah air, ia harus sadar bahwa integritasnya akan dipertaruhkan.
Contohnya saja saat ia tidak pernah berbicara politik dan kesehariannya yang biasa, tiba-tiba sangat kencang ngegass bicara politik di media sosialnya hingga halaman blognya.
Tentu, saya akan mengambil kesimpulan kepadanya bahwa ia sedang bermain-main dengan informasi yang sedang dibuatnya.
Saat seperti ini, seorang bloger bisa saja kehilangan rasa hormatnya karena apa yang dibicarakannya tidak sesuai apa yang selama ini dibangunnya.
Tantangan yang dihadapi
Era influencer memang memberikan keuntungan bagi bloger saat ini. Tidak perlu mencari, sekarang pasti kita yang dicari. Banyak uang di sana yang siap diberikan.
Saya selalu kesal dengan timeline yang mendadak viral karena sesuatu yang tidak masuk akal. Terutama pekerjaan para bloger yang merangkap menjadi buzzer.
Mereka berbicara di ranah yang tidak pernah sentuh sebelumnya. Mendadak menjadi sesuatu, ini sangat aneh dan tidak nyambung dengan personal brand yang dibangun.
Tapi mau gimana lagi. Menjadi influencer di era sekarang memang sudah lumrah bagi kreator konten semacam bloger.
Belum lagi tulisan di blognya yang nantinya akan ikut berubah. Seperti halaman berbayar, tulisannya akan berubah drastis dan bisa memanipulasi.
Saya tak berpikir bahwa nantinya para bloger akan berada di sebuah acara dan mengadakan live event melalui media sosial mereka.
Mending satu acara yang berhubungan dengan politik, tapi kalau ikut semua acara politik. Sudah deh, bloger seperti ini meski punya nama besar akan ditendang dari daftar pengikut.
...
Saya tak berbicara tentang semua bloger yang akan mengalami beberapa waktu ke depan. Bisa saja saya yang akan mengalami dan kehilangan integritas karena tergiur tawaran yang diberikan.
Kita lihat saja, seperti apa pengaruh besarnya nanti untuk saya dan yang lain. Mari berdoa untuk Indonesia agar tetap baik selama tahun politik yang segera datang.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar