Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pekerjaan Seorang Bloger Itu Tidak Mudah


[Artikel 88#, kategori bloger] Semua pekerjaan tentunya akan dijawab tidak mudah oleh mereka yang bekerja. Tapi terkadang kamu meremehkan atau sekedar kepo melihat orang yang beraktivitas dengan pekerjaannya terlihat bebas, santai, tidak ada beban dan bla-bla. Tunggu dulu.

Bila pertanyaanmu ditujukan kepada saya, maka saya bilang bekerja sebagai bloger itu tidak mudah. Banyak keahlian yang dibutuhkan dibalik aktivitasnya yang terlihat bagimu kalah berat dengan pekerjaanmu.

Seorang penulis

Meski identik dengan aktivitas ketik mengetik, sebagian bloger ada yang tidak perlu menulis terlalu panjang. Tipe ini biasanya datang dari kalangan bloger fashion, yang memang fokus kontennya pada gambar yang diselingin video.

Untuk saya, penting membawa tulisan ke dalam blog dotsemarang. Hanya saja, dotsemarang bukan tipe bloger yang menuli 2 ribu kata. 

Konten saya lebih fokus pada informasi dengan catatan sudut pandang yang dibangun disetiap halaman tidak banyak sisi dramanya yang membuat tulisan begitu panjang. 

Reporter

Dotsemarang fokus pada konten yang berhubungan dengan Semarang. Maka jangan heran, mengapa konten event saya banyak fokusin.

Untuk aktivitas menjadi reporter ini, pengalaman merupakan hal wajib yang dapat dilakukan dengan datang sendiri. Meski akhir-akhir ini bisa dimanipulasi dengan mencomot informasi, baik berupa foto maupun teks lewat Internet.

Saya melakukan cara ini hanya saat kepepet dan malas. Selebihnya, saya ingin datang langsung dan menjadi bloger pertama yang mengulas acara tersebut.

Fotografi

Saya bukan bloger yang punya kelebihan disektor kamera profesional. Selama ini saya mengandalkan Smartphone untuk menjelaskan setiap detail yang digambarkan lewat jepretan ponsel yang saya gunakan.

Menjadi fotografi bermodal Smartphone tidak sembarang asal jepret juga. Banyak tips yang sudah ada di toko buku bila kamu ingin belajar seni fotografi yang ingin dipraktekkan dalam blogmu.

Manajer media sosial

Bermain media sosial di era sekarang bukan sekedar menikmati dan menghabiskan waktu. Beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, menjadi manajer media sosial dibayar sangat tinggi. 

Manajer media sosial membuat saya harus berhadapan dengan aplikasi Tweetdeck yang saat ini masih rekomendasi untuk berbagi. 

Lainnya, ada Instagram yang tengah sangat populer dengan storiesnya. Setiap hari, saya berusaha memanage media sosial yang keliatannya sangat remeh.

Analisis

Bila di awal tadi sudah saya sebutkan aktivitas bloger yaitu menulis, maka menjadi analiser (baca analisis) itu sangat penting dalam membangun konten.

Saya butuh banyak referensi sebuah artikel yang dapat membuat tulisan saya lebih dalam dan lebih mendetail dari apa yang saya tahu.

dan lain sebagainya

Masih banyak lagi tentunya yang mungkin belum diketahui oleh saya. Saya harap tulisan ini akan saya sodorkan kepada seseorang yang bertanya tentang pekerjaan seorang bloger itu ngapain saja.

...

Saya menghormati sudut pandang tiap orang, maka sudah sepantasnya juga kamu menghormati apa yang saya lakukan meski terlihat sederhana.

Membuat hobi menjadi sebuah pekerjaan itu tidak mudah, hanya saja itu sangat menyenangkan untuk saat ini yang saya yakini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh