Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

El Clasico jilid 205, Real Madrid 0-3 Barcelona


Baru seminggu merayakan menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan penuh bangga dan bahagia, eh ini malah langsung tersungkur jatuh paling dalam. Nggak tanggung-tanggung, lawan abadi dan mainnya di kandang lagi. Sungguh terlalu.

Sabtu malam (23/12), jadwal lebih cepat dari biasanya yang dimainkan dini hari. Saya sudah bersiap menunggu sebelum jam 7 malam, waktu pertandingan dimulai.

Dengan modal kepercayaan diri tinggi, tim menatap pertandingan ini dengan sangat positif. Tidak heran, babak pertama, tim sangat mendominasi dengan permainan indah yang membuat Barca tidak berkutik sama sekali.

Namun sayangnya, babak kedua berubah drastis. Satu kesalahan yang berhasil menciptakan gol di awal babak kedua menjadi petaka dengan 2 gol tambahan. Kekalahan yang sangat disesali tentunya, mengingat semua prediksi yang membuat Ronaldo cs dianggap lebih baik.

Jalannya pertandingan


Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun