Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

El Clasico jilid 205, Real Madrid 0-3 Barcelona


Baru seminggu merayakan menjuarai Piala Dunia Antarklub dengan penuh bangga dan bahagia, eh ini malah langsung tersungkur jatuh paling dalam. Nggak tanggung-tanggung, lawan abadi dan mainnya di kandang lagi. Sungguh terlalu.

Sabtu malam (23/12), jadwal lebih cepat dari biasanya yang dimainkan dini hari. Saya sudah bersiap menunggu sebelum jam 7 malam, waktu pertandingan dimulai.

Dengan modal kepercayaan diri tinggi, tim menatap pertandingan ini dengan sangat positif. Tidak heran, babak pertama, tim sangat mendominasi dengan permainan indah yang membuat Barca tidak berkutik sama sekali.

Namun sayangnya, babak kedua berubah drastis. Satu kesalahan yang berhasil menciptakan gol di awal babak kedua menjadi petaka dengan 2 gol tambahan. Kekalahan yang sangat disesali tentunya, mengingat semua prediksi yang membuat Ronaldo cs dianggap lebih baik.

Jalannya pertandingan


Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh