Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Konten Properti di Blog dotsemarang


[Artikel 76#, kategori dotsemarang] Melihat rutinnya pameran properti di Semarang, saya berkeinginan untuk membawa konten yang berhubungan dengan properti ini ke blog dotsemarang. Hanya saja, belum tahu bagaimana mengemasnya. 

Rabu, 13 desember 2017, saya berkunjung ke kantor Jaya Metro yang merupakan developer pengembang dari perumahan Pandanaran Hills.  Selanjutnya tulisan ini bisa dibaca lewat fans page facebook saya di bawah ini.

...

Apakah ini artinya tahun 2018, saya harus mulai ancang-ancang menguji diri saya untuk berburu konten properti? Saya ragu, takutnya seperti konten bursa kerja yang juga saya incar. 

Tapi harapan saya masih ada bila melihat berbagai pertemuan yang terjadi tersebut. Semoga saya bisa melakukannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh