Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Menerbitkan Berita Press Release Lewat Blog, Nggak Bisa Secepat Media Online


[Artikel 77#, kategori dotsemarang] Ini berangkat dari pengalaman yang saya dapatkan baru - baru ini. Saya ternyata bisa jengkel juga ketika dipaksa meski saya memaklumi bahwa yang meminta ini belum memahami seluk beluk dunia perbloggeran. Memang ada bloger yang cepat menerbitkan konten press release, namun untuk saya - dotsemarang tidak bisa cepat. Alasannya ?

Harus antri dengan konten lain yang sudah saya jadwalkan terbit. Lalu, butuh waktu untuk saya memasukkan sedikit pemikiran saya kedalam konten press release. Bisa dalam bentuk tulisan singkat, atau juga gambar yang sudah diambil sebelumnya.

Ini yang selalu jadi bahan pertimbangan. Bahkan untuk konten berbayar pun saya tidak bisa cepat menerbitkan di blog saya. Apakah orang - orang akan kecewa, bisa saja. Pemahaman blog memang sedikit rumit bila tidak tahu sama sekali. 

Konten dalam sebuah blog sangat mengandalkan pengalaman atau bahasa istilahnya 'user experience'. Di sinilah, harga mahal sebuah bloger dilihat. Kadang saya bingung juga saat isi halaman website yang pemiliknya selalu mengaku bloger, keseluruhan halaman adalah konten press release.

Tulisan ini bisa jadi pedoman suatu hari nanti bila ada kejadian yang sama lagi datang kepada saya. Saya harap halaman ini bisa menolong kegelisahan si pemilik acara, terutama event lokal yang punya semangat tinggi untuk segera menerbitkan acaranya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya