Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pekan 25 Liga Blogger Indonesia, Terpaksa Dimundurin Demi Hari Raya Idul Fitri


[Artikel 47#, kategori LBI] Saya ingin menghormati para peserta kompetisi Liga Blogger Indonesia dengan memberi jatah libur selama lebaran. Terutama, peserta yang merayakan. Saya atas nama #LBI2017 lewat postingan ini mengucapkan Selamat Lebaran dan mohon maaf lahir batin.

Harus diakui beberapa pekan selama bulan Juni, beberapa bloger mulai kehilangan gairah menulis. Kompetisi ini sudah tidak asyik lagi menurut saya. Saya melihat tiap pekan, selalu ada bloger yang punya reputasi baik di kompetisi tidak melakukan pertandingan. 

Saya kecewa. Tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa, toh banyak faktor yang mempengaruhi mereka pastinya. Dan saya ingin memposisikan diri sebagai mereka juga bahwa ini tidak mudah.

Waktunya bersantai

Dengan memberikan dispensasi kepada peserta Liga Blogger Indonesia musim ini selama sepekan, saya bisa santai sejenak. Maafkan saya bila ada peserta yang melirik blog Liga Blogger yang tak berubah-ubah selama libur yang dikasih.

Jujur, saya benar-benar tidak menyentuh dashboard blog LBI. Apalagi saya tahun ini tidak mudik, dan bertahan di kota Semarang. Saya banyak merenung tentang alasan saya tidak balik seperti biasanya. 

Yang pasti, saya berharap setelah memberi jatah libur ini, para peserta akan kembali semangat di pekan berikutnya yang dimulai tanggal 30 Juni 2017. Ya, pekan 25 bisa dilihat di sini tentunya.

Bagaimana dengan libur kalian? Yang mudik, tentu bisa bertemu keluarga besar. Yang tidak mudik, saya harap juga ikut bahagia. Jangan seperti saya yang masih mencari arti manusia baik.

...

Sudah setengah tahun, LBI berjalan. Rasanya sangat luar biasa. Saya harap kalian juga merasakannya. Selama libur sepekan, saya hanya di rumah. Bagaimana dengan kalian, saya harap lebih baik.

Bila sudah lebih baik, dan sudah dapat THR, maka mari kita kembali berkompetisi. Jangan buang-buang poin lagi atau merasa sudah kalah karna posisi kurang baik untuk mendapatkan peluang.

Anggap saja saat ini, meski kamu berada diperingkat bawah, sebagai latihan konsisten dan bertanggung jawab. 

Oh ya, beberapa orang masih bertanya tentang kompetisi ini tahun depan alias 2018. Saya bingung untuk menjawabnya. Tapi pemikiran saya saat ini, LBI 2018 akan saya istirahatkan sejenak. Saya mau libur panjang dulu dan kalau ada kesempatan baik, saya pastikan akan datang kembali.

Sekali lagi, selamat lebaran dan tetap semangat kembali.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh