Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Selamat Datang Bulan Juli 2017


[Artikel 35#, kategori catatan] Halo Juli, semoga ini pertanda baik. Saya sudah memikirkan banyak hal untuk bulan ketujuh ini, terutama tema blog ini tiap tahun. Sepertinya saya sudah melewati sesuatu yang berharga kemarin dan saya sudah ikhlas menerimanya. Namanya juga manusia, tidak ada yang sempurna.

Beberapa minggu belakangan saya banyak berpikir tentang diri saya jauh kebelakang. Tentang kisah asmara, cita-cita, visi hidup hingga rasa minder yang semakin berat. Saya juga memutuskan meninggalkan kebanggaan saya tentang arti sebuah komunitas dan pertemanan. Sangat berat mengatakan ini, dan saya berharap dapat pencerahan bulan ini dan kedepannya.

Kemarin juga saya dapat undangan pernikahan dari seseorang. Bagus sekali undangannya, terutama konsep. Tapi saya pasti tidak datang, selain jauh di luar jangkauan saya, saya masih tak punya rasa percaya diri untuk datang ke sebuah acara seperti itu.

Untuk rencana ke depan, blog ini masih bercerita tentang diri saya secara pribadi. Jangan bilang bahwa saya kebanyakan curhat, lawong ini blog saya. Kalau nggak suka, ya jangan dibaca.

Sudah ada beberapa tema yang saya harapkan bisa segera menuliskannya seperti pengalaman berkencan, kegagalan yang didapat hingga seperti apa kehidupan seorang pria di usia yang dijalaninya. 

Untuk doa dan harapan, masih sama seperti tahun kemarin. Tetap dibukan pintu rejeki, jodoh, kesehatan, dan menjadi orang baik, yang menurut saya masih sangat sulit. Dan juga mungkin tentang kamu, kita dan kalian.

Juli, saya harap bisa bertemu denganmu.
Dari kekasihmu, Romi.
(Berasa film aja)

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh