Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Selamat Datang Bulan Juli 2017


[Artikel 35#, kategori catatan] Halo Juli, semoga ini pertanda baik. Saya sudah memikirkan banyak hal untuk bulan ketujuh ini, terutama tema blog ini tiap tahun. Sepertinya saya sudah melewati sesuatu yang berharga kemarin dan saya sudah ikhlas menerimanya. Namanya juga manusia, tidak ada yang sempurna.

Beberapa minggu belakangan saya banyak berpikir tentang diri saya jauh kebelakang. Tentang kisah asmara, cita-cita, visi hidup hingga rasa minder yang semakin berat. Saya juga memutuskan meninggalkan kebanggaan saya tentang arti sebuah komunitas dan pertemanan. Sangat berat mengatakan ini, dan saya berharap dapat pencerahan bulan ini dan kedepannya.

Kemarin juga saya dapat undangan pernikahan dari seseorang. Bagus sekali undangannya, terutama konsep. Tapi saya pasti tidak datang, selain jauh di luar jangkauan saya, saya masih tak punya rasa percaya diri untuk datang ke sebuah acara seperti itu.

Untuk rencana ke depan, blog ini masih bercerita tentang diri saya secara pribadi. Jangan bilang bahwa saya kebanyakan curhat, lawong ini blog saya. Kalau nggak suka, ya jangan dibaca.

Sudah ada beberapa tema yang saya harapkan bisa segera menuliskannya seperti pengalaman berkencan, kegagalan yang didapat hingga seperti apa kehidupan seorang pria di usia yang dijalaninya. 

Untuk doa dan harapan, masih sama seperti tahun kemarin. Tetap dibukan pintu rejeki, jodoh, kesehatan, dan menjadi orang baik, yang menurut saya masih sangat sulit. Dan juga mungkin tentang kamu, kita dan kalian.

Juli, saya harap bisa bertemu denganmu.
Dari kekasihmu, Romi.
(Berasa film aja)

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun