Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Aktivitas] Mengikuti Flash Blogging di Semarang
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 51#, kategori aktivitas] Seharusnya saya membuat video dari awal (depan hotel), sayangnya tamu hotel Santika yang terletak di jalan Pandanaran membuat saya lupa. Tamunya kebanyakan pejabat dan Polisi. Ah, fokus saya mencari di mana kamar mandi agar bisa berganti pakaian untuk acara hari ini, Flash Blogging.
Kamis pagi (13/7), saya beruntung bisa hadir di acara yang diselenggarakan Kominfo yang memberi jatah pada kota Semarang sebagai kota kedua, setelah sebelumnya acara yang serupa dilaksanakan di Makassar.
Acara ini sudah saya review di blog dotsemarang, silahkan klik linknya di sini. Acara yang menarik sebenarnya bila melihat pembicara yang hadir yaitu Ndorokakung. Nama yang tak asing di dunia perbloggeran, dan satu lagi tamu spesial yang menyempatkan diri hadir, meski di rundown acara memang bakal hadir, Menkominfo Rudiantara. Rasanya bertemu beliau tidak asing lagi, beberapa kesempatan sudah pernah bertemu.
Bertemu Mas Johan Budi di waktu momen yang tidak tepat
Sebelum masuk ke ruangan acara yang letaknya berada di dekat kolam renang, saya bertemu dengan Mas Johan Budi (staf khusus Presiden). Sayangnya waktu itu, kami berpapasan di Toilet hotel. Jangankan mikir selfie, saya baru saja ganti baju di sana. Ya sudahlah, belum tepat momennya pas beliau keluar.
Ternyata ada acara juga di ruangan yang lain. Oh..ini acara di mana tamu hotel yang didominasi pejabat dan Polisi dari luar tadi begitu ramai. Dan melihat Timeline setelah beberapa jam kemudian, ada Gubernur Jawa Tengah juga yang hadir di sana.
Tidak ikutan Live Blog
Saat sesi acara utama usai, panitia memberikan tantangan kepada peserta yang kebanyakan bloger Semarang ini untuk membuat postingan blog secara langsung, dan waktunya dibatasi.
Sungguh itu menyenangkan bagi peserta mengingat iming-iming hadiah yang lebih dari lumayan bisa traktir 10 orang lebih nantinya. Namun sayangnya, kemampuan saya untuk mengikuti tidak mengimbangi niat saya untuk memenangi.
Meski saya sudah membawa laptop, pesan panitia jauh-jauh hari, saya tidak ikutan live blog. Bila dipikir jika saya menang, hadiahnya tentu lumayan buat nambah hadiah Liga Blogger Indonesia. Tapi ya gitu deh, kemampuan saya menulis tidak sehebat dulu saat kepepet seperti acara begini.
Tidak menyenangkannya jadi koordinator
Saya berterima kasih sekali kepada mas Sofyan yang memberi kesempatan untuk bisa ikutan acara seperti ini. Karna saya tahu, saat ini di Semarang sangat banyak bloger yang terus bertumbuh. Dan sebagian besar yang mendominasi merupakan kaum perempuan, yang dikenal dengan emak-emak bloger.
Acara agak telat dari jadwal seperti yang sudah diberitahukan dalam rundown. Biasa, ini wajar menurut saya. Namun keterlambatan ini cukup banyak membuang waktu. Ternyata peserta yang sudah mendaftar, banyak yang tidak hadir.
Saya merasakan betul bagaimana tidak enaknya menjadi koordinator sebuah acara untuk menghandle orang-orang agar mau datang. Meski tujuan baiknya membantu panitia, kadang panitia sendiri juga yang tidak profesional. Tidak perlu menyalahkan siapa yang salah atau benar.
Yang saya rasakan adalah membantu itu kadang nggak enak hati saat orang-orang yang awalnya bersedia untuk datang, ada yang belum tiba dan malah nggak datang sama sekali. Mau marah, tidak enak. Tapi kalau dibiarkan, malah kasian panitianya yang memang bukan EO. *duh maju kena mundur kena.
...
Flash Blogging merupakan acara yang diinisiasi Kominfo kalau nggak salah. Tema untuk kota Semarang adalah Menuju 72 tahun RI, Kerja Bersama- Bersama Kerja. Materi yang dibawakan oleh pembicara pun lumayan berat, yaitu Pancasila dan Undang-undang. Intinya membangun mindset Nasionalisme.
Apa hubungannya dengan bloger? Saat ini, media sosial begitu gemuruh dengan berbagai sudut pandang yang tidak pas. Sedikit-sedikit, dikomentarin. Yang benar, bisa jadi salah dan salah malah sebaliknya.
Sebagai garda terdepan, bloger memiliki kelebihan dari sisi pendalaman konten yang akan dibuat. Ini berbeda dengan media online yang kadang asal comot, seperti yang diutarakan Kominfo disela-sela kehadirannya di ruangan.
Saya senang sekali bisa hadir di sini. Apalagi banyak bertemu orang baru dan teman-teman lama, yang tentunya bloger juga. Semoga inspirasi dan semangat yang saya dapat dari acara ini bisa terus saya bawa dalam dunia blogging saya dan kehidupan nyata.
[ Artikel 31#, kategori drama Korea ] Bagaimana rasanya saat orang biasa dipilih menjadi penguasa karena wajah semata. Wajah yang mirip, yang diharap mampu melindungi si Raja dari hausnya kekuasaan di lingkungan sekitarnya. Dan sebagai penonton, kamu tahu rahasia dari Raja palsu tersebut yang ternyata memiliki kekuatan yang sesuai perkiraanmu. Drama Korea ini berlatar kerajaan. Saya sangat suka dengan tema seperti ini. Karena diangkat dalam serial atau drama, film dengan banyak episode , membuat beberapa episode terkadang jatuh dari harapan. Ya, saya berharap itu begini dan ini begitu. Tapi mau gimana lagi. Yang pasti, jika diambil jadi satu seluruh drama dengan 16 episode ini sungguh rekomendasi. Sangat baik untuk dinilai dari sisi rating. Banyak kejutan Raja sebenarnya adalah seorang yang berkebalikan dengan pemerannya yang menggantikan dirinya memimpin. Ia tampak jahat, keras, tidak peduli, punya wibawa dan harga diri tinggi. Pokoknya Raja yang sulit diatasi. Pemeran
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[ Artikel 15#, kategori Bollywood ] Melihat secara keseluruhan film ini, seperti mengulang apa yang dikatakan Marshanda (artis) tentang pria yang ingin mendekatinya jangan minder dulu karena status selebnya. Buat nyaman wanita dulu, tipsnya. Tapi kalau ditinggal nikah, gimana? Sudah cinta mati lagi. Akhirnya website penyedia film download menghadirkan film Half Girlfriend yang sudah ditunggu-tunggu filmnya yang selama ini hanya bisa menonton trailernya di Youtube. Film yang rilis tanggal 19 Mei 2017 ini punya cerita bagus yang dikemas dengan genre drama romantis. Saya malah baru tahu bahwa film ini diangkat dari novel berjudul sama karya Chetan Bhagat. Selama ini saya kira cuma film Indonesia yang keseringan ngangkat film dari Novel atau film luar yang bercerita tentang biografi. Alur maju mundur Apa hubungannya dengan Marshanda di paragraf pertama sebelumnya dengan film ini? Cerita yang diangkat ini menggambarkan hal tersebut, dimana seorang pria yang jatuh cint
[ Artikel 3#, kategori drama China ] Meski tidak banyak mengulas drama China, branding tentang film drama Kolosal rasanya ada pada negara yang berpenduduk terbesar di dunia ini. Awal tahun sebagai pembuka, drama China ini jadi tontonan perdana saya. Semenarik apa film ini? Drama ini memang baru. Dari situs viki.com, film ini rilis tanggal 8 Januari 2019 dan rencananya sampai 7 Maret 2019. Masih di situs yang sama, ratinya juga nggak main-main, yakni 9,5. Drama ini juga dikenal dengan judul Legend of Hua Buqi atau Legend of Huo Buo. Meski tak seperti drama Korea yang pemainnya sangat familiar, para pemain drama China juga sebenarnya sangat menarik. Butuh banyak referensi memang biar bisa seperti drakor agar hapal. Dua pemain utamanya dalam drama ini adalah Ariel Lin, berperan gadis pengemis di awal-awal episode. Ternyata umurnya 36 tahun, bos. Kebalikan dari pemain perempuan, pemain pria utamanya, Zhang Bin Bin, berumur 26 tahun. Beda 10 tahun. Ia berperan sebagai
Komentar
Posting Komentar