Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Tantangan Terbesar Membuat Konten Awal Tahun ini


[Artikel 29#, kategori Internet] Adalah Internet. Hanya mengandalkan operator telekomunikasi sejak Januari, pekerjaan saya lebih berat dari sebelumnya. Bukan hanya waktu saja terbuang, banyak konten yang akhirnya tidak keluar. Alias dipublish.

Menjadi pembuat konten, bloger dan saluran media sosial, adalah sesuatu yang menyenangkan bagi saya. Dedikasi saya tidak perlu diragukan lagi, konsisten pun di atas rata-rata. Wajar saya mulai menuntut untuk lebih mendapatkan fasilitas yang lebih baik pada diri saya sendiri.

Hanya sayangnya, bentang pembatas saya untuk tampil lebih baik terhalang oleh urusan ekonomi. Mengandalkan koneksi internet operator seluler, ya ambyarrr. Padahal itu sampai pakai 2 operator.

Semenjak tidak ada wifi di rumah, dua bulan terakhir di awal tahun sangat terasa pengaruhnya. Yang seharusnya dapat selesai lebih cepat, mau tidak mau harus bersabar dan mencari solusi dari permasalahan yang datang.

Kadang operator A pas lagi bagus-bagusnya, semua selesai tepat waktu. Sebaliknya, pas operator A nyendat, bisa diakali dengan operator B. Dan ini masalahnya ketika dua-duanya bermasalah. 

Saya hanya pasrah
Diam tak tentu arah

Saya tidak baik-baik saja hari ini. Apalagi mengambil pekerjaan sebagai pembuat konten, menjadi bloger, secara penuh. Tidak ada pekerjaan lain yang saya ambil.

Saya harap segera menemukan solusinya. Semua memang ada siklusnya, dan semoga dotsemarang tidak terhambat karenanya.

 Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya