Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Digigit Kucing


[Artikel 17#, kategori kucing] Saya tidak menyangka hari ini, Rabu siang (12/2), sedang apes. Bermaksud membawa masuk kucing kesayangan, yang ada saya dicakar dan digigit sangat parah sepanjang saya melihara kucing. Menyakitkan dan darah benar-benar keluar tanpa henti.

Awalnya saya ingin menangkap kucing yang berjenis betina setelah beberapa hari tidak dimasukkan ke dalam kandang. Saya sering memanggilnya Mami karena ia adalah induk dari beberapa kucing yang saya pelihara.

Saya pikir tidak sulit memegangnya dan membawanya masuk ke kandang. Saat berhasil menangkap, saya bergegas menuju kandang. Tapi tanpa sadar, si Mami meronta berusaha melepaskan diri. Cakaran, hingga gigitan awalnya tak saya hiraukan.

Namun pada satu titik, luka yang diterima tangan kok rasanya sangat sakit. Tangan saya replek, dan melepaskan si Mami. Waduh, gigitannya benar-benar dalam dan mengoyak kulit tangan di jari kiri saya. Beberapa luka cakaran juga ada di dua tangan saya.

Sit! Sakit banget dan saya mulai khawatir dengan luka-luka di tangan. Apakah ini baik-baik saja? Tangan saya yang saya gunakan untuk mengetik, apakah tidak masalah? 

Saya tidak tau bagaimana memberikan pertolongan pertama pada tangan, mengingat kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi. Agresif si Mami memang tidak biasa. Mungkinkah karena sedang birahi?

Ngomong-ngomong, si Mami memang beberapa hari ini bersama kucing pejantan tetangga. Saya kedapatan melihat si Mami dikawinin. Apakah ini ada hubungannya? Tingkat agresifnya berbeda dari biasanya saat dibawa masuk ke kandang.

...

Akhirnya saya memutuskan memberi plester pada jari telunjuk saya. Setelah membersihkan dengan air biasa, saya memberi betadin. Saya taunya hanya ini untuk mempercepat proses pemberian obat.

Dan hingga sekarang, saya tidak ingin memasukkan si Mami ke kandang lagi. Biar saja ia bersama kucing pejantan lain. Apalagi beberapa minggu lalu, ia baru melahirkan dan sayang, anaknya yang lahir tidak selamat.

Pengalaman yang tidak terlupakan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh