Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Sakit Saat Berangkat Kegiatan Wisata
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 88#, kategori aktivitas] Kamis pagi (20/2), hari yang ditunggu akhirnya tiba. Sayangnya, cuaca Semarang hari itu tidak bersahabat. Hujan menyertai belum juga reda dari malam sebelumnya. Cobaan sesungguhnya adalah kondisi tubuh yang tidak fit.
Akhirnya saya tiba di kantor Disporapar Jawa Tengah yang ada di jalan Pemuda. Sedikit terlambat memang dari jam yang tertera dalam undangan. Tapi kondisinya memungkinkan untuk terlambat. Perjalanan ke tujuan kali ini mau tidak mau harus menggunakan Go Car.
Kantor Disporapar kali ini bukan yang ada di jalan Ki Mangunsarkoro, dekat stadion Diponegoro, melainkan yang ada di jalan Pemuda
Banyak kenangan dengan kantor ini sebenarnya. Tahun 2020, saya beruntung kembali terhubung dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata ini.
Saya akui, tingkat kota (Dinas Pariwisata Semarang) saya tidak mendapatkan banyak pengalaman untuk bekerja sama. Meski kontennya tentang Semarang, dotsemarang masih kalah jauh dengan pembuat konten lokal. Malah dapatnya yang provinsi. Kadang lucu untuk berbicara ini.
Penyakit kambuhan
Tujuan aktivitas pemasaran pariwisata kali ini adalah Kabupaten Semarang. Bloger yang diundang sangat sedikit, bahkan hanya ada 2 orang. Salah satunya pun rekomendasi saya.
Peserta lainnya ada dari penggiat media sosial, Genpi Solo, asosiasi wisata, dan mahasiswi pariwisata yang mencuri perhatian. Mereka benar-benar memaniskan perjalanan kali ini.
Sayangnya, keberangkatan yang menggunakan bis dan itu benar-benar terlambat dari jadwal, tubuh saya kedatangan penyakit kambuhan. Pilek dan flu. Membuat saya benar-benar irit bicara dan mengubris keadaan. Lebih baik tidur, agar esok harinya fit.
Rasanya baru kali ini perjalanan wisata dalam rangka aktivitas promosi mengalami sakit yang sebenarnya ringan. Namun entah kenapa penyakit ini hari itu tidak mau hilang. Bahkan sampai malam harinya paling parah.
Hari esok yang lebih indah
Tentu saya tidak menyerah dengan kesempatan yang datang kedua kalinya dari Disporapar untuk kesekian kalinya ini. Obat-obatan yang saya bawa pada akhirnya meredakan dan membuat matahari pagi di penginapan esok harinya terasa indah.
Memang tidak sepenuhnya sembuh, tapi perasaan saya lebih baik dari hari pertama. Orang-orang yang hari pertama saya tidak ingin dekati karena tubuh yang lemah, saya bisa dekatin.
Ada keindahan lain yang selama ini hanya bisa melirik orang-orang yang sehat selama perjalanan. Suatu momen yang tidak pernah saya bayangkan hari kedua adalah awal saya merasakan kembali cinta yang saya rindukan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Asmari (@asmaridexter) pada
...
Semangat beberapa hari sebelumnya yang dirasakan saat diajak untuk ikut pergi mendadak gagal. Saya marah dengan diri saya yang kalah dengan sakit hari itu. Saya bingung sendiri, sudah menjaga keadaan tetap fit, masih saja terserang penyakit.
Pada akhirnya semua indah pada waktunya. Kita hanya perlu bertahan dan semaksimal mungkin mencoba meredakannya. Jangan menyerah karena saya memiliki persiapan (sudah membawa obat-obatan).
Sayangnya, ada seseorang yang berkebalikan dengan saya selama 2 hari aktivitas. Ketika saya sembuh hari kedua, seorang peserta malah sakit.
Mari menjaga kesehatan, apalagi di musim penghujan saat ini. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalani aktivitas.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan pemain One Day, paling f
[ Ini adalah artikel ke-10 kategori Cinta ] Saya menaruh postingan ini dari pengalaman saya sendiri, jadi tidak semua pria memiliki sifat sama seperti saya. Beberapa hal mengenai wanita yang dapat membuatnya sedih maupun tersenyum, terkadang pria menyukainya. Tapi kadang pula, pria dianggap baperan. Wajar saja sih.
Komentar
Posting Komentar