Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Sakit Saat Berangkat Kegiatan Wisata
Dapatkan link
Facebook
Twitter
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 88#, kategori aktivitas] Kamis pagi (20/2), hari yang ditunggu akhirnya tiba. Sayangnya, cuaca Semarang hari itu tidak bersahabat. Hujan menyertai belum juga reda dari malam sebelumnya. Cobaan sesungguhnya adalah kondisi tubuh yang tidak fit.
Akhirnya saya tiba di kantor Disporapar Jawa Tengah yang ada di jalan Pemuda. Sedikit terlambat memang dari jam yang tertera dalam undangan. Tapi kondisinya memungkinkan untuk terlambat. Perjalanan ke tujuan kali ini mau tidak mau harus menggunakan Go Car.
Kantor Disporapar kali ini bukan yang ada di jalan Ki Mangunsarkoro, dekat stadion Diponegoro, melainkan yang ada di jalan Pemuda
Banyak kenangan dengan kantor ini sebenarnya. Tahun 2020, saya beruntung kembali terhubung dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata ini.
Saya akui, tingkat kota (Dinas Pariwisata Semarang) saya tidak mendapatkan banyak pengalaman untuk bekerja sama. Meski kontennya tentang Semarang, dotsemarang masih kalah jauh dengan pembuat konten lokal. Malah dapatnya yang provinsi. Kadang lucu untuk berbicara ini.
Penyakit kambuhan
Tujuan aktivitas pemasaran pariwisata kali ini adalah Kabupaten Semarang. Bloger yang diundang sangat sedikit, bahkan hanya ada 2 orang. Salah satunya pun rekomendasi saya.
Peserta lainnya ada dari penggiat media sosial, Genpi Solo, asosiasi wisata, dan mahasiswi pariwisata yang mencuri perhatian. Mereka benar-benar memaniskan perjalanan kali ini.
Sayangnya, keberangkatan yang menggunakan bis dan itu benar-benar terlambat dari jadwal, tubuh saya kedatangan penyakit kambuhan. Pilek dan flu. Membuat saya benar-benar irit bicara dan mengubris keadaan. Lebih baik tidur, agar esok harinya fit.
Rasanya baru kali ini perjalanan wisata dalam rangka aktivitas promosi mengalami sakit yang sebenarnya ringan. Namun entah kenapa penyakit ini hari itu tidak mau hilang. Bahkan sampai malam harinya paling parah.
Hari esok yang lebih indah
Tentu saya tidak menyerah dengan kesempatan yang datang kedua kalinya dari Disporapar untuk kesekian kalinya ini. Obat-obatan yang saya bawa pada akhirnya meredakan dan membuat matahari pagi di penginapan esok harinya terasa indah.
Memang tidak sepenuhnya sembuh, tapi perasaan saya lebih baik dari hari pertama. Orang-orang yang hari pertama saya tidak ingin dekati karena tubuh yang lemah, saya bisa dekatin.
Ada keindahan lain yang selama ini hanya bisa melirik orang-orang yang sehat selama perjalanan. Suatu momen yang tidak pernah saya bayangkan hari kedua adalah awal saya merasakan kembali cinta yang saya rindukan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Asmari (@asmaridexter) pada
...
Semangat beberapa hari sebelumnya yang dirasakan saat diajak untuk ikut pergi mendadak gagal. Saya marah dengan diri saya yang kalah dengan sakit hari itu. Saya bingung sendiri, sudah menjaga keadaan tetap fit, masih saja terserang penyakit.
Pada akhirnya semua indah pada waktunya. Kita hanya perlu bertahan dan semaksimal mungkin mencoba meredakannya. Jangan menyerah karena saya memiliki persiapan (sudah membawa obat-obatan).
Sayangnya, ada seseorang yang berkebalikan dengan saya selama 2 hari aktivitas. Ketika saya sembuh hari kedua, seorang peserta malah sakit.
Mari menjaga kesehatan, apalagi di musim penghujan saat ini. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk menjalani aktivitas.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[ Artikel 31#, kategori drama Korea ] Bagaimana rasanya saat orang biasa dipilih menjadi penguasa karena wajah semata. Wajah yang mirip, yang diharap mampu melindungi si Raja dari hausnya kekuasaan di lingkungan sekitarnya. Dan sebagai penonton, kamu tahu rahasia dari Raja palsu tersebut yang ternyata memiliki kekuatan yang sesuai perkiraanmu. Drama Korea ini berlatar kerajaan. Saya sangat suka dengan tema seperti ini. Karena diangkat dalam serial atau drama, film dengan banyak episode , membuat beberapa episode terkadang jatuh dari harapan. Ya, saya berharap itu begini dan ini begitu. Tapi mau gimana lagi. Yang pasti, jika diambil jadi satu seluruh drama dengan 16 episode ini sungguh rekomendasi. Sangat baik untuk dinilai dari sisi rating. Banyak kejutan Raja sebenarnya adalah seorang yang berkebalikan dengan pemerannya yang menggantikan dirinya memimpin. Ia tampak jahat, keras, tidak peduli, punya wibawa dan harga diri tinggi. Pokoknya Raja yang sulit diatasi. Pemeran
[ Artikel 14#, kategori Bollywood ] Salah satu alasan kuat untuk menonton film Bollywood ini adalah pemerannya. Dikemas dengan latar negara-negara Eropa, kisah mereka cukup unik sebenarnya. Apalagi untuk usia penonton seperti saya saat ini di atas 30 tahun. Cinta yang datang dan ingin dihindari, akhirnya tak terbendung untuk kunjungi. Ya, saya adalah penggemar sang mega bintang India ini, Shahrukh Khan. Jadi tidak perlu heran ketika saya bela-bela mereview film Jab Harry Met Sajal di blog ini ketimbang film India lain yang sebenarnya juga sudah banyak yang ditonton. Saya pikir sebagai penggemar, saya hanya melakukan apa yang saya suka. Pemandu wisata Menjadi pemandu wisata sepertinya menarik. Bertemu banyak orang, berbicara dihadapan mereka dan mempromosikan sesuatu yang dianggap oleh orang lain belum tahu. Kadang ada bonus tiap mengajak mereka pergi berkeliling, seperti kedekatan emosional, tip, diperlakukan istimewa hingga akhirnya jatuh cinta dengan salah satu dari
[ Artikel 134#, kategori catatan ] Saya baru sadar tanggal 1 Mei adalah hari libur untuk peringatan Hari Buruh Nasional. Pantes saja penghuni rumah lain tidak terdengar kesibukan pagi hari seperti biasanya. Mari kita menyapa Mei. Tubuh terasa sangat melelahkan usai malamnya bermain futsal. Ditambah nonton pertandingan Liga Champions antara Bayern Muenchen vs Real Madrid yang berakhir seri 2-2. Antara senang dan tidak baik-baik saja, rasanya menjalani hari ini terasa berat dari biasanya. Dan saya baru sadar jika jempol kaki kiri saya bermasalah karena bermain futsal. Rumah yang kembali lega Apakah saya harus bersyukur atau sebaliknya usai pemilik rumah akhirnya telah pulang kembali? Suasana rumah kembali hening dan sepi, saya memang menyukainya ternyata. Tapi, saya lupa jika penghuni rumah lainnya masih ada. Kecanggungan masih terasa, apalagi ketika dapur memiliki penguasa tersendiri. Selalu membuat khawatir jadinya. Pemasukan Jika bulan April masih bisa teratasi karena diberi tip sama
Komentar
Posting Komentar