Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Tantangan Ngeblog Pekan Ini, Bekerja di Luar Kota


[Artikel 110#, kategori dotsemarang] Akhir pekan, dari tanggal 13-15 Desember (Jumat-Minggu), saya sedang mengikuti kegiatan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang mengadakan Jateng on The Spot. Semacam famtrip, seperti yang pernah saya ikuti di tahun 2013.

Sulit untuk mengatakan bahwa saya baik-baik saja dan terlihat bersenang-senang dalam kegiatan. Saya harus terpaksa meninggalkan konsisten futsal tiap Jumat, memberi makan kucing, mengurus rumah yang sedang renovasi dan paling penting, aktivitas blogging saya demi dotsemarang.

Saya tahu, ini adalah tantangannya. Bagaimana tetap produktif dan bertanggung jawab dari apa yang sudah saya bangun hingga sekarang.

Koneksi internet

Meski mendapatkan kamar hotel, satu kamar berdua, saya berharap koneksi wifi terjamin. Memang bisa diakali dengan tetring hotspot ponsel, namun tetap saja bawaannya maunya wifi hotel.

Kadang kita tidak tahu bahwa jaringan operator yang kita gunakan saat dibawa ke luar kota tidak berfungsi. Saya mengalaminya, dan itu hanya terjadi di dalam kamar.

Koneksi hotel tempat saya dan rombongan mengingap, jaringannya tidak stabil. Cara mengatasinya akhirnya dengan terpaksa menggunakan jaringan operator seluler. Saya benar-benar sayang kuota kalau begini.

Beruntungnya, dari 4 operator yang saya gunakan dan hanya 2 yang aktif koneksi internetnya, salah satunya bisa digunakan. Saya bangun pagi hari dan langsung mengisi konten di blog dotsemarang.

Saya harap bila di masa depan saya keluar kota lagi, mendapatkan kamar yang koneksinya lancar tanpa kendala. Apalagi kencang sekali.

Rasa nyaman

Sudah beberapa tahun saya tidak keluar kota, terutama di Jawa Tengah. Emang Jakarta, bukan di luar kota? Haha... lupa.  Ini hanya perasaan saya yang sedikit lebai.

Semua aktivitas, khususnya dotsemarang, dilakukan di dalam kamar rumah. Ketika harus ke luar kota, rasa nyaman tidak bisa dibawa serta merta.

Harus adaptasi lagi, mencolokkan kabel yang biasanya tak perlu ribet, mengatur username wifi dan lainnya yang membuat rasa nyaman hilang seketika.

Tidak mudah, apalagi dengan rekan sekamar yang baru dikenal atau biasanya bertemu hanya say hello. Satu sisi tidak ingin mengganggu waktu tidur orang lain, satu sisi lagi bagaimana caranya tetap tenang tanpa harus ada suara.

Bangun sekitar jam 2 pagi, sama seperti di rumah, sudah menjadi kebiasaan. Bekerja di luar kota, membuat diri tersiksa sendiri dengan pikiran yang merasuki tubuh.

Lelah

Seharusnya saya bersenang-senang dan meninggalkan pekerjaan sesaat saja. Kunjungan seperti ini, tempat wisata, merupakan obat penenang terbaik untuk melepas penat.

Kegiatan famtrip with blogger 2019 bukan aktivitas untuk bersenang-senang, meski kegembiraan sangat penting dihadirkan. Kegiatan ini adalah bekerja juga.

Jadwal sudah tersusun rapi, dan dipastikan padat. Pulang untuk beristirahat pun hanya dapat membawa rasa lelah. Mandi, minum vitamin dan langsung merebahkan tubuh bagaimana rasa lelah adalah tantangan juga pekan ini.

...

Postingan di halaman ini adalah bagian dari 'behind the scene' dari aktivitas yang dilakukan saat kegiatan yang saya sebutkan di awal.

Ini bukan tentang keluhan, ini hanyalah sebuah tantangan. Mengeluarkan pikiran adalah untuk kembali menyegarkan ingatan agar tetap terus produktif.

Tips untuk kondisi seperti ini, saya hanya menambahkan daftar postingan harian dengan posting ringan. Tidak perlu berpikir berat dan mengambil banyak waktu. Ini mengingat, kegiatan terus berlanjut setelah sarapan pagi.

Bekerja dan bersenang-senang, itu adalah konten.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions

Review Film Tum Bin 2 (2016)