Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Tantangan Ngeblog Pekan Ini, Bekerja di Luar Kota


[Artikel 110#, kategori dotsemarang] Akhir pekan, dari tanggal 13-15 Desember (Jumat-Minggu), saya sedang mengikuti kegiatan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) yang mengadakan Jateng on The Spot. Semacam famtrip, seperti yang pernah saya ikuti di tahun 2013.

Sulit untuk mengatakan bahwa saya baik-baik saja dan terlihat bersenang-senang dalam kegiatan. Saya harus terpaksa meninggalkan konsisten futsal tiap Jumat, memberi makan kucing, mengurus rumah yang sedang renovasi dan paling penting, aktivitas blogging saya demi dotsemarang.

Saya tahu, ini adalah tantangannya. Bagaimana tetap produktif dan bertanggung jawab dari apa yang sudah saya bangun hingga sekarang.

Koneksi internet

Meski mendapatkan kamar hotel, satu kamar berdua, saya berharap koneksi wifi terjamin. Memang bisa diakali dengan tetring hotspot ponsel, namun tetap saja bawaannya maunya wifi hotel.

Kadang kita tidak tahu bahwa jaringan operator yang kita gunakan saat dibawa ke luar kota tidak berfungsi. Saya mengalaminya, dan itu hanya terjadi di dalam kamar.

Koneksi hotel tempat saya dan rombongan mengingap, jaringannya tidak stabil. Cara mengatasinya akhirnya dengan terpaksa menggunakan jaringan operator seluler. Saya benar-benar sayang kuota kalau begini.

Beruntungnya, dari 4 operator yang saya gunakan dan hanya 2 yang aktif koneksi internetnya, salah satunya bisa digunakan. Saya bangun pagi hari dan langsung mengisi konten di blog dotsemarang.

Saya harap bila di masa depan saya keluar kota lagi, mendapatkan kamar yang koneksinya lancar tanpa kendala. Apalagi kencang sekali.

Rasa nyaman

Sudah beberapa tahun saya tidak keluar kota, terutama di Jawa Tengah. Emang Jakarta, bukan di luar kota? Haha... lupa.  Ini hanya perasaan saya yang sedikit lebai.

Semua aktivitas, khususnya dotsemarang, dilakukan di dalam kamar rumah. Ketika harus ke luar kota, rasa nyaman tidak bisa dibawa serta merta.

Harus adaptasi lagi, mencolokkan kabel yang biasanya tak perlu ribet, mengatur username wifi dan lainnya yang membuat rasa nyaman hilang seketika.

Tidak mudah, apalagi dengan rekan sekamar yang baru dikenal atau biasanya bertemu hanya say hello. Satu sisi tidak ingin mengganggu waktu tidur orang lain, satu sisi lagi bagaimana caranya tetap tenang tanpa harus ada suara.

Bangun sekitar jam 2 pagi, sama seperti di rumah, sudah menjadi kebiasaan. Bekerja di luar kota, membuat diri tersiksa sendiri dengan pikiran yang merasuki tubuh.

Lelah

Seharusnya saya bersenang-senang dan meninggalkan pekerjaan sesaat saja. Kunjungan seperti ini, tempat wisata, merupakan obat penenang terbaik untuk melepas penat.

Kegiatan famtrip with blogger 2019 bukan aktivitas untuk bersenang-senang, meski kegembiraan sangat penting dihadirkan. Kegiatan ini adalah bekerja juga.

Jadwal sudah tersusun rapi, dan dipastikan padat. Pulang untuk beristirahat pun hanya dapat membawa rasa lelah. Mandi, minum vitamin dan langsung merebahkan tubuh bagaimana rasa lelah adalah tantangan juga pekan ini.

...

Postingan di halaman ini adalah bagian dari 'behind the scene' dari aktivitas yang dilakukan saat kegiatan yang saya sebutkan di awal.

Ini bukan tentang keluhan, ini hanyalah sebuah tantangan. Mengeluarkan pikiran adalah untuk kembali menyegarkan ingatan agar tetap terus produktif.

Tips untuk kondisi seperti ini, saya hanya menambahkan daftar postingan harian dengan posting ringan. Tidak perlu berpikir berat dan mengambil banyak waktu. Ini mengingat, kegiatan terus berlanjut setelah sarapan pagi.

Bekerja dan bersenang-senang, itu adalah konten.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya