Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Ban Sepeda Meledak Saat Dikendarai


[Artikel 17#, kategori sepeda] Siang begitu terik, tapi tak menghalangi bersepeda hari itu. Saya baru saja pulang dari Java Mall yang dipergunakan untuk acara pameran komputer. Dalam perjalanan pulang, ban mendadak meledak sendiri? Akibat panas matahari?

Awal bulan rencananya ingin menghemat, apalagi pemasukan belum ada. Ditambah pemasukan sebelumnya digunakan untuk kepentingan yang lebih membutuhkan. Naas, memikirkan hari ini.

Pengeluaran mendadak

Meski akhirnya ban kempes dan hanya bisa dibawa jalan kaki, saya masih diberi keberuntungan dengan lokasi bengkel yang dekat rumah dan itu langganan biasanya.

Setelah diperiksa, saya masih yakin bila bocor kali ini bisa diatasi. Paling keluar cuma 5 ibu. Namun saya dipaksa bangun dari mimpi. Lho, bayarnya hampir 50 ribu. Uang untuk beli makan kucing? Duh....

Ternyata efek meledak tadi berimbas pada ban luar yang terkelupas. Mau tidak mau, harus mengganti ban luar juga. Apes banget awal bulan. Padahal tidak ada pikiran untuk pengeluaran mendadak seperti ini.

Sepeda akhirnya diperbaiki esok harinya karena bengkel tidak menyediakan ban luar dan harus beli di pasar. Bengkel di sini sangat kecil dan saya baru tahu, pemiliknya tidak tinggal di lingkugan sekitar. Agak jauh dari sini.

...

Saya tidak tahu adakah hikmahnya kali ini. Apakah saya harus memiliki uang cadangan di masa depan biar tidak kaget seperti ini. Ini baru sepeda, bagaimana dengan yang lain? 

Gambar : Ilustrasi

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions

Review Film Tum Bin 2 (2016)