Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Menjelang Tahun Baru yang Super Sibuk


[Artikel 5#, kategori Dibalik Layar] Tantangan besar produktivitas menulis menghadang menjelang pergantian tahun 2019. Rumah yang biasa memancarkan kemewahan, maksudnya sepi, mendadak ramai. Butuh strategi khusus dalam mengatur waktu dan melihat peluang sekecil apapun.

Pemilik rumah memutuskan datang ke Semarang. Kali ini datang membawa gerbang besar, orang-orang yang menyukai bulu tangkis. Satu sisi rumah tampak lebih hidup, lainnya? Sepi yang saya cintai kini tidak lagi menyenangkan.

Gangguan terhadap aktivitas

Keadaan ini memang sudah biasa, tidak ada yang salah. Ini hanya dampak dari pekerjaan yang saya lakukan karena melakukannya di rumah. Andai saya bekerja di kantor swasta atau pemerintahan, mungkin lain lagi ceritanya.

Aktivitas dotsemarang paling terkena dampak. Menulis yang selalu waswas karena keadaan tidak sepi. Membuat konten di media sosial yang terbatas dan waktu senggang yang tidak datang seperti biasa.

Begitulah yang terjadi dan mau tidak mau, harus dijalanin. Kadang saya marah pada diri sendiri karena diganggu itu tidak menyenangkan, namun tetap tidak bisa apa-apa.

Bertahan dan selesaikan

Saya berbicara dengan diri saya sendiri bahwa ilmu bertahan yang sudah sering saya terapkan selalu berhasil. Bertahan, dan lihat seperti roda berputar. Ada masanya kita begini, dan ada masanya kita begitu.

Setiap pekerjaan atau aktivitas yang datang di luar rutinitas, saya hanya perlu menyelesaikan. Mengeluh, luapkan dalam pikiran dan buang dalam tulisan.

Keputusan penting juga harus diambil setiap ada kesempatan. Tidak peduli betapa sungkannya karena sebuah rasa hormat, saya adalah pria dewasa yang tidak ingin diperlakukan seperti laki-laki yang baru merasakan puncak.

Apakah akan indah pada waktunya? Entahlah. Saya hanya berharap bahwa pergantian tahun kali ini, aktivitas saya tidak terganggu dan tetap lancar. Khususnya buat dotsemarang.

Bahagia itu adalah saya dapat menulis pagi ini.

*Gambar : Ilustrasi

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun