Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Nunggu jam 1 Dini Hari


[Artikel 32#, kategori Internet] Begini rasanya jika operator menyediakan fasilitas internet malam, kita disuruh nunggu hingga jam 1 dini hari. Mau lekas terkoneksi disuruh nunggu, sempat bikin kopi, mengetik tulisan ini dan melirik jam yang terus berbunyi. Kapan jam 1 itu tiba?

Paket internet dari operator Tri yang saya gunakan adalah unlimited. Tapi, banyak batasan yang diberikan untuk menikmatinya. Mulai dari gratis 1 GB yang dapat dinikmati dari jam 1 dini hari sampai jam 5 sore. Batas kuota 1GB setelah pemakaian maksimal, kecepatan diturunkan dan lainnya.

Mengeluh, tidak berarti tentunya. Karena paket lain tersedia. Seperti hidup yang bebas memilih, kenapa masih memilih yang sulit.

Hanya Bisa Menunggu

Saya sedang duduk mengetik tulisan ini sambil sesekali mengambil cangkir kopi dan menikmatinya. Saya selalu terhenti ketika mata mulai melirik jam yang berada di sebelah kanan tubuh saya.

Hanya bisa menunggu malam ini ketika tanpa sadar saya terbangun jam 12 malam. Ada satu jam untuk tiba di sana dan tanpa sadar tulisan ini selesai. Hanya bisa menghela napas.

Begitulah yang dialami salah satu pengguna internet di muka bumi ini dan itu terjadi pada saya hari ini.

Selamat pagi, semuanya. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya