Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Jahe Hangat, Minuman Buka Puasa Tahun Ini yang Wajib Diminum


[Artikel 12#, kategori puasa] Puasa tahun ini bagi semua orang terasa berbeda. Termasuk saya yang akhirnya benar-benar menjalankan puasa. Biasanya, mungkin akan banyak bolongnya. Sambil menunggu azan berkumandang di udara, segelas jahe hangat jadi hidangan pembuka kala waktu berbuka.

Pandemi corona bukan saja memberi rasa khawatir, namun juga persediaan vitamin yang saya konsumsi sudah tidak ada dalam lemari kaca di Apotik dekat rumah. Padahal sebelum koronavirus menyerbu, mendapatkannya sangat mudah.

Ketika akhirnya saya menyerah karena alternatif vitamin C juga tidak saya temukan, sudah mencarinya diberbagai minimarket dan apotik terdekat, jahe terdengar paling sering terdengar di telinga. Imun tubuh yang dikelola lewat vitamin C, kali ini diserahkan kepada jahe yang rebus setiap hari.

Segelas jahe hangat

Banyak khasiat meminum jahe hangat, khususnya mengenai daya tahan tubuh. Jahe disenyalir dapat memperkuat imun kala isu lemahnya daya tahan tubuh seseorang yang mudah diincar koronavirus.

Sugesti tersebut akhirnya membuat saya membeli banyak jahe dari tukang sayur. Lumayan lebih hemat dari sisi pengeluaran, apalagi di tengah pandemi begini yang memutus rejeki karena tidak keluar rumah.

Segelas jahe hangat jadi teman kala berbuka puasa. Yang menakjubkan meminumnya adalah haus yang awalnya itu sangat luar biasa, pengen air es pas berbuka, mendadak sirna. Eh lega, maksudnya.

Meski itu hangat, meminum jahe hangat segelas mampu mengusir haus yang luar biasa. Hausnya terasa hilang. Saya baru sadar tentang khasiat jahe di sini.

...

Banyak kebiasaan baru yang lahir semenjak koronavirus datang ke negeri ini. Sikap waswas, khawatir dan takut terkena virus, membuat saya mencoba berbagai hal yang tidak pernah saya pikirkan sebelumnya.

Puasa yang juga datang berbarengan membuat segalanya lebih berbeda. Jujur, membuat minuman jahe hangat ini baru kali ini dilakukan. Apalagi menemani saat berbuka puasa.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Akhirnya Mereka Mudik Juga

Perjalanan Pulang Pergi ke Hotel The Wujil Resort & Conventions