Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Puasa Tahun 2018


[Artikel 9#, kategori puasa] Puasa tahun ini jatuh pada tanggal 17 Mei 2018. Rupanya bulan yang sama pada puasa tahun lalu yang saya tulis. Ini sebenarnya keuntungan nulis blog. Melihat catatan dari masa lalu untuk menyambut hari ini, seperti yang saya lakukan.

Puasa hari pertama, rumah lebih ramai dari hari-hari biasanya. Pengantin baru sedang berada di sini beserta teman-temannya.

Suasana kedamaian yang biasa saya rasakan dirusak oleh mereka, sekumpulan pria muda yang tengah beranjak dewasa. Pria-pria yang menganggap pertemanan masih dunia mereka, melepas penat, berteriak dan tempat berteduh dari kekeringan hati yang sedang sepi.

Saya? Merangkum pikiran di tempat lain yang lebih tenang meski suara para pria muda tersebut terdengar begitu memekikkan telinga. Saya memulai dari tulisan ini, menceritakan apa yang terjadi dan bersikap hati-hati atas apa yang dikeluarkan.

Puasa tahun ini juga jadi ajang saya merilis tagar baru untuk dotsemarang yang ditandai dengan #dotpuasa. Semacam tanda untuk mengumpulkan konten yang dibuat dotsemarang selama 1 bulan.


Keluarga baru Tinky Winky, si Papai, puasa tahun ini adalah puasa pertamanya. Anak kucing betina ini tampaknya sangat bahagia menyambut puasa.

Semarang? Sedikit berubah seperti salah satunya yang saya abadikan di bawah ini bersama sepeda saya. Itu adalah kawasan Banjir Kanal Timur yang pembangunannya terus digenjot. Campur tangan kementrian memang membuat pengerjaan terasa lebih cepat dan tanpa hambatan.


Bagaimana dengan puasamu? Apakah baik-baik saja? Saya sudah meminta maaf pada seseorang yang lama tidak saya kabarin seperti pertama kali kami akrab. Semoga saja dosa saya diampuni setelah tidak begitu peduli lagi padanya. 

Oh ya, saya harap Instagram bisa memasukkan fitur mute pada profil pengguna. Berteman dengan mantan, itu ternyata tidak menyenangkan di Instagram. Meski tujuannya baik, katanya sebagai manusia makhluk sosial, toh kita tak pernah saling menyapa. 

Yang ada, rasa tidak suka dengan apa yang diunggah para mantan. Mereka tampah cantik, mereka tambah pamer, dan mereka tambah bahagia. Mereka benar-benar menampakkan itu. Seolah dunia yang mereka tinggali adalah surga tanpa kehadiran orang yang pernah mereka katakan suka.

...

Selamat berpuasa 1439H, dan saya harap dapat membacanya kembali tahun depan. Oh ya, hari pertama puasa, ada acara Asus launching produk Zenfone 5, 5Z dan Live L1 di Jakarta. Acaranya tidak mengundang bloger kali ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya