Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Pergi ke Hotel HA-KA Semarang dengan Bersepeda Dini Hari


[Artikel 77#, kategori aktivitas] Bila bersepeda pagi hari itu demi olahraga dirasa biasa, maka saya melakukan sesuatu diluar hal tersebut. Pergi dari rumah bersepeda sekitar jam 4 dini hari (kurang dari jam 4 sebenarnya). Tujuannya? Datang ke hotel HA-KA Semarang, ngapain?

Senin dini hari (14/5), jam 2 pagi mata saya sudah melek seperti biasa. Ya, lebih sedikit lah sekitar jam setengah 3. Sebelum pergi, saya sudah harus menyelesaikan tugas dotsemarang terlebih dahulu.

Beberapa hari sebelumnya, saya sudah menyepakati untuk datang ke hotel yang berada di jalan Jenderal Ahmad Yani Semarang ini.

Saya mendapat kesempatan untuk menginap di hotel ini sehari semalam. Tentu saat mendapatkan kepastian kabar ini sebelumnya, saya cukup senang. Kapan lagi menjadi raja di negeri sendiri yang kini semakin mandiri (tak perlu bantuan para bloger).

Alasan datang dini hari bukan langsung tidur di sana. Pihak hotel mengajak saya dan satu rekan bloger perempuan, mbak Dewi, pergi menuju Bandungan. Ini semacam paket penjualan tour wisata yang masih sedang direncanakan. Apakah ini menarik, lihat saja nanti semisal benar-benar dijadikan paket wisata oleh pihak hotel.

Pergi dari rumah yang jaraknya menuju hotel sekitar 2,2 Km seolah hal biasa. Rutenya aman untuk dijelajahi, apalagi masih disekitar Semarang bawah (kota).

Angin dini hari memang membuat tubuh terasa dingin. Jaket yang saya gunakan sebenarnya cukup menahan, hanya saja, kebiasaan pakai celana setengah lutut tanpa sadar daerah sana yang terasa dingin.

Bersepeda saya sangat menyenangkan kali ini, terutama tujuannya nanti ke Bandungan. Ada Gedung Songo yang sudah pasti saya datangi beserta rombongan yang pergi hanya menggunakan roda empat.

Setelah tiba, sempat kaget jika yang berangkat saya pikir lebih banyak orang.Ternyata tidak. Total sekitar 5 orang saja.

Ada sesuatu yang bakal saya ingat ke depannya. Tiba di hotel, saya malah mencari kamar mandi. Perut mules juga ternyata. Nah, kamar mandinya ini ternyata ada di lantai 1. Karena masih gelap, sedikit waswas juga saat menuju tempat yang diarahkan. Plus meraba-raba dimana tombol nyalain lampu.


...

Akhirnya kami berangkat juga menuju Bandungan. Mbak Dewi menunggu di rumahnya, yang kebenaran berada di Semarang atas. Satu tujuan dan gak perlu harus turun ke bawah.

Saya menyukai perjalanan sebenarnya, hanya saja perlu minum obat anti mabuk. Saya pikir bisa mengatasinya. Ternyata tidak, dalam perjalanan hingga siang hari, perasaan saya nggak karuan. Tapi lupakan. Yang penting bahagia.

Dan sepeda saya? Ada di hotel hingga akhirnya saya pulang esok harinya. Kapan lagi menginap di hotel dalam kota sendiri sambil membawa sepeda.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng