Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

My Husband Oh Jak Doo, Drama Korea Tentang Wanita Kota Menikah dengan Pria Desa


[Artikel 26#, kategori DraKor] Bagaimana rasanya menjadi pria desa yang kemudian diajak menikah wanita kota yang modern dan punya keberanian serta kemandirian. Seperti cerita romance pada umumnya, Korea drama, mereka tidak saling mengenal satu sama lainnya di awal. Ketidakkenalan tersebut mengharuskan dari mereka tanpa sadar saling membuka rahasia diri. Tertarik?

Minggu keempat bulan mei, film drama MBC ini rampung alias selesai. Sejak ditayangkan secara resmi tanggal 3 Maret 2018, saya mengikutinya hingga selesai. Meski tulisan ini agak lambat dari apa yang saya pikirkan sebelumnya, jika selesai maka saya akan bawa ke blog.

Saya menyukai film yang dibintangi Uee yang kali ini berperan sebagai Han Seung Joo. Kali ini bukan pemain prianya yang membuat saya betah berlama-lama menunggu film ini. Karakter Uee sangat saya suka dan tentu menunggunya bermain film lagi, adalah sesuatu.

Pemain pria, meski wajahnya familiar Kim Kang Woo yang akan jadi suami Uee di sini berperan sebagai Oh Jak Doo. Keduanya adalah pria dan wanita yang sudah berumur di atas 30 tahun. 

Saya menyukai kisah mereka

Sepertinya saya harus memaksakan diri memasukkan tulisan ini ke dalam blog, mengingat sebelumnya saya kira sudah mengulasnya di catatan Smartphone saya. Ternyata tidak ada.

Kalau kamu cari sinopsis atau ulasannya di google, sudah sangat banyak sekali. Namun bila kamu tanya saya apakah film My Husband Oh Jak Doo rekomended, maka saya jawabnya IYA.

Dari sisi pria, film ini menaikkah harga diri pria yang awalnya tidak tertarik dengan wanita dalam artian, sisi pria di sini adalah pria desa yang tentu mendapatkan wanita kota itu suatu pengorbanan besar.

Karena sebuah kejadian yang akhirnya si wanita mengajak menikah, meski pura-pura, imajinasi saya membawa jauh tentang kenyataan dalam hidup. Bila ini terjadi, tentu menyenangkan. Khususnya saya.

Pada akhirnya, Oh Jak Doo bukanlah pria desa yang dianggap kurang menarik atau terlalu miskin. Sebenarnya ia memiliki sesuatu yang membuatnya bisa dikatakan pria hebat dan kaya. Hanya saja, ia tetap tak ingin tampil seperti itu.

Yang dibutuhkan hanyalah si wanita yang awalnya mengajaknya menikah pura-pura. Seperti biasa yang kita bayangkan, benih-benih cinta akhirnya tumbuh dari rasa tidak suka. 

Mereka menikah benaran dibagian akhir cerita. Saya masih menyisakan banyak misteri agar bisa kamu nonton semisal penasaran.

Bagaimana Oh Jak Doo sebenarnya? Bagaimana ia bisa akhirnya mencintai Han Seung Joo. Apakah film ini ada komedinya, dan saya jawab iya. Seru dan membuatmu tertawa ceria.

Kekurangannya

Ketika kamu memikirkan sempurnanya film ini yang berakhir happy endding, saya harus memberitahu bahwa film ini ditengah-tengah mulai ribet. Terutama menjelang film ini berakhir.

Maklum, yang katanya cinta harus merelakan pergi membuat orang-orang berpikir egois. Mencintai berarti melepaskan segalanya dan tidak menyakiti.

Saya membenci bagian ini. Tapi harus kita tonton juga untuk mengerti sebenarnya alasan mereka sempat berpisah. Beberapa orang terlibat konflik dan bahkan menyukai keduanya, maksudnya ada yang saling suka juga.

Gambar : Google
..

Film yang cocok untuk ditonton bagi pria dan wanita yang masih lajang di atas 30 tahun. Kadang imajinasi yang liar perlu disalurkan. Salah satunya bisa melihat sudut pandang yang dibawa dari sebuah cerita film.

Berhenti menyudutkan pria bahwa mereka harus lebih dulu suka terhadapmu (wanita). Cobalah berinisiatif untuk mengatakannya. Menyukai tak perlu ragu mencintai. Total episode film ini ada 24 episode. Hmm...

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh