Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Halo Oktober 2019


[Artikel #65, kategori catatan] Awal bulan sudah disapa dengan performa tidak menyenangkan pasukan Ole Ole Gunnar Solskjaer, MU ditahan seri oleh Arsenal. Andai saja menang, harapan besar bisa disematkan pada setiap orang, para penggemar khususnya.

Saya tahu, tim sedang berada di bawah. Seperti siklus kehidupan, selalu berputar. Semua orang sudah bekerja keras, bersemangat, tapi hasilnya? Tetap saja belum maksimal.

Review September

Kedatangan ASUS Indonesia ke Semarang menutup serangkaian acara yang saya hadiri selama periode bulan September. Saya senang banyak acara yang bisa didatangi, selain menambah pemasukan juga menambah konten yang dibutuhkan.

Salah satu pengalaman yang tidak menyenangkan datang ke acara adalah saat perut keadaan sakit. Entah kenapa saya mendadak kena diare. Gimana rasanya saat fokus pada acara, saya diribetkan oleh pemikiran di mana toilet berada.

September juga menjadi debut bagi dotsemarang yang memutuskan membawa konten audio ke dalam blog. Saya menyebutnya Podcast, meski itu bukanlah benar-benar Podcast.

Saya bicara kepada beberapa orang tentang bagaimana kami, sebagai pemilik blog dapat dipertemukan dalam sebuah acara. September sudah beberapa kali kami bertemu. Seolah kopi darat tidak diperlukan lagi bila mencari makna sebenarnya dari kopdar.

Kedatangan brand biskuit juga sangat menarik perhatian saya. Mereka sebenarnya mencari Youtuber bukan bloger, hanya saja ekosistem Youtuber tidak se-eksi bloger yang mudah ditemukan diberanda mesin pencari.

Dan itu juga membuat dotsemarang kali pertama berbicara biskuit di blog. Saya bingung sendiri untuk mengemasnya. Mungkin dari sisi pemasaran, saya menyukai konten tersebut.

Hotel masih mengiringi pembuatan konten di bulan September. Bila beberapa hotel sudah terbiasa nangkring di blog, kali ini ada pendatang baru yang mencoba masuk ke dalam saluran dotsemarang. Ya, Plaza Hotel Semarang.

Sebelum saya datang ke acaranya, saya diundang datang ke hotel. Kami bicara di lobi tentang apa tujuan utama dari kehadiran hotel. 

Saya pikir konten kesehatan hanya datang dari Dinkes, rupanya ada konten lainnya yang juga bicara tentang kesehatan. Karena ini saya harus menerobos malam, keluar dari pakem tidur cepat.

Saya juga harus berterima kasih pada Ira yang masih saja memperhatikan para bloger semenjak dia bekerja di Dinkes. 

Dulu, saat berkomunitas saya berharap saat melepas beberapa orang dari dotsemarang untuk karir yang lebih berjenjang dapat berdampak pada dotsemarang.

Apa yang dilakukan Ira, saya pikir itu yang saya harapkan pada orang-orang. Ternyata harapan itu benar-benar terkabul beberapa tahun belakangan. 

Pergantian kepala Dinas bakal menjadi tantangan tersendiri. Biasanya kebijakannya juga berubah. Saya berharap bloger tidak kembali ke jalan kosong, seperti awal yang merasa tidak saling kenal.

Mantan yang kompak bicara pria lain

Saya berharap kisah asmara mulai membaik. Tapi apa daya, pemikiran tentang berhubungan baik dengan mantan, yang ada diceritakan sosok lain. Entah kenapa saya harus menjadi pendengar disaat perasaan ingin lebih baik.

Saya tahu bahwa berhubungan kembali dengan mantan menjadikan saya orang baik sebagai manusia. Namun sayang, mantan tidak memikirkan saya sebagai pria yang pernah mengisi bagian kecil hidup mereka.

Mungkin berhubungan baik dengan mantan adalah kesalahan. Saya harap mereka bahagia dan tidak datang kembali pada orang seperti saya, mantan lainnya juga, dan bercerita kehidupan pria lain.

Harapan untuk Oktober

Meski melakukan kesenangan menjadi pekerjaan, saya tetap butuh pemasukan. Meski pikiran tenang, saya tetap memikirkan kesehatan. Semua itu selalu ditanamkan agar saya terus bertahan.

Selamat datang bulan Oktober, saya harap terus menjadi lebih baik buat saya dan dotsemarang.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Halo, Mei 2024