Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Ada Tukang di Rumah

[Artikel 36#, kategori rumah] Akhir bulan Januari, selain kedatangan pemilik rumah (keluarga) dan rombongan besar bersama mereka, ada juga tukang yang ngerjain pemasangan keramik di lantai atas. Sepertinya menjalani awal bulan Februari penuh dengan ketidaknyamanan.

Setelah bulan Juni 2021 juga kedatangan tukang, beda pengerjaan, kini kembali ada pengerjaan di rumah. Mau nggak mau, semua rasa nyaman yang biasanya hanya hidup sendiri, kini lebih banyak rasa khawatir.

Ditambah, rumah yang selalu dibersihkan sesuai jadwal, tampak kotor oleh kaki-kaki dan bahan material yang dibawa naik.

Seperti dikhianati rasanya ketika kotoran nempel di lantai. Padahal sebelum ada tukang, saya adalah orang yang rajin membersihkan. Dan tidak suka kotoran di mana-mana. 

Melihat pemandangan kotor sekarang, kesel sendiri jadinya. 

...

Tidak ada yang bisa saya lakukan, toh pengerjaan tetap harus dilakukan. Saya yang hanya tinggal diam di kamar sambil nulis, harus berusaha mencari celah untuk tidak terlalu khawatir.

Karena pengerjaan akan memakan waktu, saya tidak bisa pergi kemana-mana bila siang hari. Mungkin beberapa kegiatan bakal dilewatkan.

Sial! Yasudahlah.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat