Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Aura Positif Futsal Tim Hari Kamis

[Artikel 88#, kategori futsal] Setelah hari Selasa kemarin gagal bermain futsal karena hujan yang tidak berhenti-henti, hari Kamis jadi terasa menyenangkan. Banyak aura positif dan berharap berdampak pada hari-hari berikutnya. Saya menyukai hari Kamis ini (13/1/22).

Sempat hujan kamis sorenya, apakah akan seperti Selasa kemarin yang hujannya nons-stop. Apalagi beberapa minggu belakangan, hujan selalu datang tiap hari kamis dan jam futsal.

Syukurlah tidak jadi, meski perjalanan rintik-rintik terasa sampai kulit paha yang hanya menggunakan celana olahraga sambil mengayuh pedal sepeda.

Sempat khawatir

Semenjak menjadi kiper, tubuh bagian tangan sering sekali cedera. Hari ini khawatir jika beberapa cedera yang belum sembuh bakal mempengaruhi permainan.

Namun kekhawatiran itu hanya berlebihan. Saya suka pergerakan saya hari ini, menepis bola, menerjang hingga maju untuk menghadang. Meski tetap saja kebobolan tidak bisa dihindari.

Aura positif

Entah karena tim lawan tidak bisa berbuat apa-apa atau perasaan semua orang yang sedang baik, hari kamis ini banyak sekali aura positif yang saya rasakan.

Banyak tawa yang dihadirkan, tapi tetap kompetisi antar pemain jadi klimaks sendiri kala saling berhadapan. Kompetisi membuat para pemain ingin menunjukkan kemampuan terbaik mereka yang ingin menang dan mencetak gol.

Dapat 3 kue keranjang (satunya udah dimakan)

...

Hari Kamis ini, ada 4 tim yang bermain. Itu artinya ada 24 orang yang berpartisipasi (satu tim berisi 6 pemain). Banyaknya yang main kali ini, membuat kami menambah setengah jam dari durasi biasanya hanya 2 jam.

Pulang-pulang, saya bawa kue yang dibagi-bagi setelah bermain. Hmm.. ada alasan tidak makan setelah pulang futsal malam ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat