Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Manchester United Menutup Akhir Tahun 2021 Dengan Kemenangan

[Artikel 97#, kategori MU] Masih bicara sepak bola hari ini. Apalagi Ronaldo dan kawan-kawan menang besar. Pertandingan sendiri digelar Jumat dini hari (31/12/2021), karena slot di blog sudah banyak terisi, terpaksa ditulis sekarang.

Hari ini, tanggal 2 Januari. Tidak terasa sudah melewati hari pertama. Saya masih malas bergerak, padahal hari Minggu yang biasanya diisi dengan bersepeda. Saya tahu kawasan Simpang Lima pasti ramai. Dengan cuaca yang cerah, siapa tidak tergoda.

MU menang

Saya salah satu orang yang tidak tergoda. Meski ada alasan untuk bersepeda, saya mempersiapkan tubuh lebih fit sesuai tujuan resolusi tahun 2022.

Bicara Manchester United yang bertanding di pekan ke-20 Liga Inggris, saya senang sekali. Apalagi akhir tahun ditutup dengan kemenangan.

Ronaldo, McTominay dan seharusnya Sancho yang cetak gol, tapi ditulis bunuh diri, adalah nama-nama yang berhasil mencatatkan nama mereka di papan skor.

Pertandingan kali ini, nama McTominay berhasil tampil luar biasa. Termasuk Sancho yang juga mulai bermain seperti dirinya saat bermain di Jerman.

Rekor Ronaldo

Ada yang berbeda dari skema permainan yang saya harapkan semenjak dilatih Rangnick. Entah apakah saja yang merasa, permainan kali ini lebih cair dan luwes. Tidak ada kengototan yang ditampilkan.

Nama yang menghilang dari formasi adalah Fred. Apakah saya ketinggalan menyaksikan dari awal? Ternyata tidak. Fred dicadangkan dan baru masuk menit-menit akhir.

Ada 3 pencapaian yang diraih Ronaldo usai membantu tim memenangkan pertandingan melawan Burnley.

Ronaldo sudah mencetak gol ke 121 tim yang berbeda sepanjang karirnya. Lewat golnya kali ini, Ronaldo melewati pencapaian koleksi gol Ole Gunnar Solsjaer di Liga Inggris, yakni 92 gol. Ole sendiri mengoleksi 91 gol.

Ronaldo secara total sudah mengoleksi 8 gol dan 3 asis di Liga Inggris musim ini.  Artinya, CR7 berkontribusi dalam 11 dari 30 gol yang dibukukan tim.

Melansir Opta Joe, Ronaldo tercatat selalu mengukir 2 digit jumlah keterlibatan gol dalam 17 musim terakhir di liga domestik.

...

Selamat tim dan Ronaldo yang diharapkan tetap berkontribusi meski lebih terasa berat musim ini.

Terima kasih tahun 2021.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Piala Usia U-23: Timnas Untuk Pertama Kalinya Kalahkan Korea Selatan