Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Rans Cilegon FC Lolos Liga 1

[Artikel 2#, kategori Rans Selamat tahun baru 2022. Tidak ada yang spesial momen awal tahun ini. Meski langit jam 12 malam berdentum saling-silang, saya tetap memutuskan memejamkan mata. Tidak seperti beberapa tahun silam, saya langsung melihatnya dan merekamnya.

Karena tidak ada yang menarik, saya memilih menulis Rans Cilegon FC yang lolos ke kompetisi tertinggi Tanah Air, Liga 1. Pencapaian yang luar biasa untuk klub bola yang baru dibangun belum genap 1 tahun.

Gairah

Semenjak Raffi Ahmad dan kawan-kawan akuisisi Cilegon FC, ada gairah dalam sepak bola Indonesia. Saya mengikuti perkembangan mereka. Bulan April 2021 bahkan, saya menuliskan tentang Rans Cilegon FC.

Ketika kursi pelatih berganti dari Banur ke Rahmad Darmawan, Rans Cilegon sepertinya memutuskan serius lolos ke Liga 1. Itu benar-benar tercium di sana. Karena sering kali, saat Raffi memberi motivasi, tim harus kompak dulu. Seolah Liga 1, jika tidak berhasil dikejar, tidak masalah. 

Kalah di final, tapi tetap lolos

Kepastian lolos Rans Cilegon FC sebenarnya sudah didapat setelah masuk ke final Liga 2 setelah berhasil menaklukkan PSIM Yogyakarta dengan skor 3-0.

Kemudian, selang beberapa hari kemudian, tanggal 30 Desember 2021, Rans berhadapan dengan Persis Solo di final. 

Sayang Rans harus mengakui Persis dengan skor 2-1. Ada nama Irfan Bachdim yang mencuri perhatian buat saya karena 2 golnya. Eh dia, belum habis.

Sebenarnya ingin menyaksikan pertandingan, namun karena berbarengan dengan jadwal futsal, terpaksa direlakan. Sempat nonton sebentar, karna skor udah 2-0 buat Persis Solo, yasudahlah istirahat saja. Tubuh lelah sehabis futsal.

...

Ada kabar mengejutkan ternyata. Kursi pelatih Rans Cilegon FC ditinggal Rahmad Darmawan yang memilih hengkang ke klub lain. Sepertinya kontraknya hanya sampai meloloskan ke Liga 1 saja.

Selamat buat Rans Cilegon FC. Ditunggu kejutan-kejutan lainnya yang akan mengarungi kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Piala Usia U-23: Timnas Untuk Pertama Kalinya Kalahkan Korea Selatan