Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Mie Instan, Katanya Pengen Sehat?

[Artikel 12#, kategori kuliner] Baru awal tahun 2022, makanan yang disantap setiap hari malah mie instan. Seperti bertolak belakang dengan tujuan resolusi yang menginginkan kesehatan di atas segalanya. Percuma saja rasanya.

Entahlah, saya tidak mengelak dengan ini. Semakin ke sini (umur), saya ingin menabung. Apalagi kebutuhan lain yang berhubungan dengan keluarga juga harus dipenuhi. 

Tidak apa-apa saya makan mie tahun ini. Toh, selama bisa mengontrol tidak berlebihan dalam sehari konsumsi. Hanya sekali sehari, dan semoga perut saya tidak aneh-aneh.

Jika ada pilihan, tentu saya tidak ingin memakannya hampir setiap hari. Mood juga berpengaruh dan inilah buruknya konsisten ketika menyukai sesuatu.

Untuk orang seperti saya, ketika menyukai sesuatu, pasti dilakukan terus menerus. Makanya jangan jadi konsisten. Biar gak buntu seperti saya.

Bismillah saja, setidaknya ada uang tersisih untuk kebutuhan yang lain.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh