Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Halo, November 2022

[Artikel 110#, kategori catatan] Banyak hal terjadi selama bulan Oktober. Perasaan yang tidak saya sukai sepertinya juga belum pergi. Siapa yang berbuat seharusnya dialah yang bertanggung jawab. Ketenaran masa lalu juga tidak berguna saat ini. Lebih banyak amarah jika dipersentasekan dalam angka. Entahlah, saya harap bulan baru memberi banyak hal lebih baik lagi.

Lagi-lagi soal hutang. Gimana mau ngumpulin uang jika saya yang tidak berhutang dan memiliki pendapatan kurang dari 200 ribu perbulan selalu mengeluarkan uang di atas angka itu.

Berharap menagih kepada seseorang biar bisa mengurangi beban, malah dikata-katain karena masa lalu dianggap dia paling berjasa. Seolah apa yang saya lakukan tidak ada apa-apanya. Sedih jika itu diingat sekarang.

Entah kenapa masalah malah datang dari orang-orang yang kita sayangin dan hormatin. Bila keluarga sendiri mampu mengkhianati kepercayaan, lalu kepada siapa lagi harus percaya. Bilang tidak mengulangi sampai mengambil sumpah, nyatanya menghubungi dengan cerita yang sama.

Waktu terbatas

Memikirkan bulan Oktober juga cukup serius karena pemilik beserta mantu juga ikut datang. Tentu, menyenangkan rumah lebih ramai dari biasanya yang sunyi.

Namun pasti ada bayaran dari setiap hal baik. Banyak waktu luang yang biasanya dinikmati mendadak hilang karena harus menemani pergi. Hanya bisa menikmati setiap tempat yang didatangi.

Gagalnya branding

Oktober terus menyakiti. Rencana yang sudah hampir 85% berjalan, malah gagal. Ada yang sudah mengutarakan niat, mendadak dibatalin. Ada yang udah resmi mengatakan, malah tidak ada omongan yang katanya Oktober bisa datang.

Namun dari sekian cerita adalah gagalnya branding dotsemarang yang dilakukan dalam lingkaran yang paling dihormati. Entah kenapa semakin ke sini, orang-orang mulai terasa tidak nyaman. Semoga hanya perasaan sesaat saja. 

...

Saya tahu kamu berpikir hidup saya rumit. Bahkan dalam kisah asmara, seolah saya begitu menyusahkan. Kamu membacanya, dan sudah tahu bagaimana saya. Setidaknya kamu memberi dukungan karena tahu sifat asli saya.

Bukan seperti orang-orang yang terlihat normal di luar namun malah lebih bobrok dari dalam. Jujur itu memang menyakitkan, tapi karena itu, kamu jadi lebih mengenal saya.

November, saya harap lebih banyak keberuntungan.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh