Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tinggal 20 menit, Listrik Malah Padam

[Artikel 107#, kategori futsal] Futsal terakhir di bulan November ternyata jatuh pada hari Selasa (29/11). Ada kejadian unik sebelum waktu sewa berakhir. Lapangan mendadak gelap gulita. Ternyata giliran listrik padam. Meski waktu masih tersisa 20 menit, mengakhiri permainan cukup melegakan. Tubuh benar-benar lelah rasanya.

Saya masih bermain tidak diposisi kiper. Jari teluntuk masih cedera, ini sudah 2 mingguan. Entah kenapa cukup lama hanya cedera satu jari saja.

Tidak punya genset listrik?

Entahlah, saya tidak tahu juga. Namun seharusnya untuk bisnis seperti futsal harusnya punya. Tidak lucu kan pelanggan kesal karena lampu padam mendadak.

Anehnya, setelah selesai beres-beres dan keluar dari tempat futsal, beberapa rumah di depannya tetap nyala. Begitulah Kota Semarang yang termasuk sangat jarang listrik padam.

Tempat tinggal saya pun demikian. Kadang saat listrik padam, bila menengok keluar lingkungan, terlihat baik-baik saja. Jalan dan bisnis di sekitar tidak gelap sama sekali.

Di Kota Semarang, mungkin minimal sekali sebulan listrik padam. Bahkan, beberapa bulan saya pernah merasa tidak pernah ada listrik padam. 

...

Ini adalah kali pertama mengalami listrik padam sejak pertama kali bermain di lapangan yang berada di Pringgading dari 2 tahun lalu (Hampir maksudnya). Penasaran seperti apa lapangannya? Bisa buka di sini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh