Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Futsal Pertama di Bulan September, Kambuh Lagi

[Artikel 103#, kategori futsal] Semenjak cedera panjang kemarin, entah kenapa saya jadi malas update konten futsal di Instagram. Ini adalah kali ketiganya saya sudah kembali bermain, perasaan khawatir dan cemas masih menghantui. Dan terjadi juga.

Saya sudah memutuskan hanya mengambil satu kali satu minggu jadwal futsal pada hari Selasa saja. Beberapa rekan malah menggoda saya untuk kembali bermain di hari Kamis saat saya sudah yakin.

Kiper dan lutut yang rentan

Selasa minggu pertama di bulan September jatuh pada tanggal enam. Saya pikir sudah benar-benar pulih dan kekhawatiran sempat saya buang ketika akhirnya kembali menjadi kiper.

Saya baik-baik saja selama di lapangan. Beberapa kali kebobolan pun mungkin karena memang bukan spesialis posisi saya sebagai kiper. Jadi wajar pikir saya.

Oh ya, saya akhirnya mengambil posisi kiper karena kiper sebelumnya mengalami sedikit cedera. Gimana tidak cedera, main terus nggak ada yang gantiin. 😅

Naas, setelah di rumah, lutut saya terasa sakit kembali. Untungnya tidak membengkak seperti sebelumnya yang membuat saya tidak main hampir 2 bulan.

Sial! Memang tidak boleh mengambil posisi kiper lagi sepertinya.

Bermain di tengah

Sebenarnya saya menyukai posisi tengah meski saya bisa bermain di mana saja. Main minggu pertama ini, saya puas dengan performa saya saat berada di tengah.

Sayangnya beberapa rekan sepertinya sedang tidak konsentrasi. Umpan tajam saya gagal diterima dengan baik. Entah kenapa mereka gagal, atau memang mereka tidak siap dengan bola yang saya kirim ke mereka.

...

Selamat datang bulan September. Saya harap tidak ada cedera yang mengikuti. Biarkan saya menikmati di luar jam tidur malam biasanya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun