Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Akhirnya Punya Laptop ASUS

[Artikel 6#, kategori laptop] Banyak waktu bersama ASUS, namun tak ada satu pun laptop yang saya miliki sendiri merek ASUS. Terkadang iri dengan sesama bloger yang sama-sama berkumpul (Blus). Namun harapan itu akhirnya terwujud, saya bangga dengan diri saya hari ini.

Saya sempat diberikan hak istimewa alias dipinjami beberapa waktu oleh ASUS Indonesia menggunakan laptop mereka. Saya senang, tapi selalu buat deg-degan. Apa yang dipinjami, pasti suatu saat kembali. Begitu ketidaktenangan saya selama menggunakannya.

Zenbook Space Edition

Semua serba tidak terduga alias hanya beruntung semata. Laptop bernama Zenbook Space Edition yang semalam (15/9/22) saya dapatkan dari undian saat acara launching, kini berada di tangan saya menuju Kota Semarang.

Sekarang, laptop seharga puluhan juta itu milik saya. Kali ini tidak dipinjami lagi, namun milik pribadi. Saya masih tidak menyangka bahwa kotak hitam yang saya bawa itu akan jadi senjata baru saya bersama dotsemarang.

Perasaan yang masih mendebarkan dari semalam masih terasa hingga sekarang menuju pulang. Bahkan, saya berani menolak tawaran rekan-rekan yang ingin meminangnya untuk menukarnya dengan uang. 

...

Saya pernah menulis resolusi tahun 2019 tentang ganti laptop. Penantian itu tiba juga akhirnya, alam semesta bekerja secara nyata. Ya, meski harus menunggu 3 tahun lamanya.

Memang, saya sempat diberi pinjaman awal tahun 2022. Tepatnya bulan Februari, namun tetap saja beda meski sama-sama merek ASUS.

Semoga laptop Zenbook Space Edition yang saya miliki awet dan bertahan lama. Keberuntungan tidak datang dua kali dan saya harus menjaganya sebaik mungkin.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat