Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Pekan Ke-5 Liga Inggris, MU Menang tipis 1-0 atas Leicester

[Artikel 116#, kategori MU] Sialan! Dari tadi saya nyumpah-nyumpah sendiri bukan karena MU menang dengan permainan yang kurang menyenangkan. Tapi saya belum tidur dari semalam. Niat tidur cepat, eh malah gak bisa tidur dan tau-tau sudah jam 2 dini hari.

Hari ini, Jumat dini hari (2/9), tim bertandang ke Stadion King Power. Markas Leicester City. Saya pikir dengan skuad yang lebih baik, bisa menang mudah. Ditambah filosofi sepakbola yang seharusnya semakin terarah.

Hasilnya, hanya menang 1-0 saja. Gol semata wayang tersebut dicetak Sancho dari hasil kerja sama apik, Bruno, Rashford dan diselesaikan dengan menipu kiper oleh Sancho. 

Masih tidak suka dengan permainan

Saya senang bisa melihat Casemiro di tim ini sekarang. Jadi ada motivasi menontonnya pagi-pagi ini. Ditambah disiarkan di Televisi, hemat kuoata jadinya.

Sayangnya, dua babak dilalui, tim masih main seperti kesulitan sendiri. Saya masih ingat betapa kerennya permainan tim saat pramusim saat membantai Liverpool di Amerika sebelumnya. Rasanya permainan seperti itu yang saya ingin lihat.

Entah kenapa dari dua pertandingan terakhir, MU masih aja sulit mengembangkan permainan. Adanya Ronaldo pun juga belum berpengaruh.

Saya belum tidur

Arghhhh.... saya sudah mengatur alarm biar bisa bangun dini hari sebelum jam 2 pagi. Ini waktu kerja saya, jadi rasanya aman-aman saja.

Namun entah kenapa, saya yang sudah nyaman dibantal selalu terbangun setiap 1 jam. Saya sudah merebahkan kepala sebelum jam 8 malam. Lalu, terbangun jam 9, jam 10 dan akhirnya begitu terus.

Setelah pertandingan selesai, saya juga akan balas dendam ingin tidur lebih lama. Hasilnya, malah terjaga karena saya tidak pernah tidur lagi setelah bangun dini hari. Semacam kebiasaan jadinya.

Gambar : twitter

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun