Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Setelah 2 Tahun, Akhirnya Ke Jakarta Lagi

[Artikel 3#, kategori Jakarta] Penantian itu akhirnya sirna. Memang, kalau sudah jodoh tidak kemana. Setelah kemarin gagal pergi ke Magelang, kesempatan pergi ke Jakarta tentu tidak disia-siakan. Banyak pertemuan dan kejutan biasanya, apalagi bertemu banyak rekan sesama bloger.

Ya, ini dalam rangka acara ASUS Indonesia seperti sebelum pandemi. Saya menghadiri launching laptop baru di sana nanti. Dari Kota Semarang kali ini tidak semua bisa berangkat. Selain karena dipangkas juga karena beberapa alasan yang terpaksa tidak membuat jadi pergi.

Oh ya, kondisi tubuh juga tidak baik. Masih ada bagian yang masih sakit karena malam sebelum berangkat masih bermain futsal. Tapi kesehatan tetap aman terkendali.

Pesawat

Lumayan bisa berangkat agak siang, jadinya beberapa pekerjaan bisa dituntaskan. Bukan Garuda kali ini, melainkan Citilink untuk berangkat dan Batik Air untuk kepulangan.

Ada sedikit kekhawatiran juga berangkat kali ini terkait powerbank yang sudah saya tulis di blog dotsemarang di sini. Gimana  ya, smartphone yang dibawa ini sekarang baterainya sudah kurang maksimal. Dikit-dikit harus dicolokin.

Sedangkan bawa powerbank, kapasitasnya 20 ribu. Apakah boleh atau tidak dibawa ikut masuk? Pada akhirnya jadi konten juga. Masalah selalu mencari jawaban.

Nginap di aloft Jakarta

Rasanya ini yang pertama menginap di Aloft Hotel Jakarta yang berada di jalan KH. Wahid Hasyim. Lumayan, lebih santai di sini.

Selama 3 hari, dari hari Rabu hingga Jumat atau tanggal 14-16 September, saya ada di sini. Rekan sekamar saya adalah orang yang saya kenal. Seorang guru dan juga bloger tentunya. 

Lokasi acara

Setelah menyapa rekan-rekan dan bertemu di hotel, kami bergegas cari makan siang. Perut tidak bisa dikompromi. Karena dekat dengan Sarinah, kami pergi berjalan kaki.

Ternyata lokasi acara untuk hari Kamis sangat dekat dengan Sarinah, yaitu Djakarta Theater XXI. Intip bangunannya di sini.

...

Masih banyak lagi cerita dari Jakarta, kapan-kapan saya akan ceritakan kembali. Sudah waktu subuh, mari ambil air wudhu. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun