Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Cedera Lagi, Lutut Bengkak

[Artikel 102#, kategori futsal] Saya membuka kaos kaki saat pertandingan baru berjalan kurang dari semenit. Ini adalah main ke-4 kalinya menjadi kiper malam ini (14/6). Lho, kok bengkak. Langsung saja saya minta diganti dan keluar.

Padahal bulan Juni ini saya memutuskan bermain sekali dalam seminggu demi meminimalisir cedera. Eh, ini malah cedera juga dan dipastikan bulan Juni akan saya lewatkan begitu saja.

Tidak ingat sama sekali

Saya bingung kenapa lutut saya bengkak begini. Padahal selama main hingga ketiga kalinya, tidak ada benturan sama sekali dengan pemain lawan yang membuat saya merasa kesakitan.

Yang saya tahu, saya terlalu bersemangat untuk menepis bola dengan sering menjatuhkan tubuh (menerjang). Saya menyukai setiap atraksi yang saya lakukan, namun kalau jadinya begini, mungkin saya akan berhenti melakukannya.

Khawatir

Saya sangat khawatir hingga memutuskan pergi lebih awal dari tempat futsal. Padahal masih ada 1 jam lagi permainan. Yang aneh, lutut bengkak tapi sakitnya biasa aja. 

Bangun pagi harinya, bengkaknya tambah besar. Beberapa kali saya kompres dengan air es dan minum obat pereda nyeri. Saya harap bengkaknya tidak akan lama.

Entah, apakah saya akan benar-benar berhenti bermain futsal atau istirahat dengan waktu lama. Rasanya cedera kali ini buat trauma.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun