Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Bulan Juni Musim Jambu, Duh Sampahnya

[Artikel 10#, kategori buah] Tidak butuh waktu begitu lama, akhirnya pohon jambu di rumah kembali berbuah. Bahkan kali ini buahnya sangat lebat. Tentu saya sangat bersyukur, namun sisi lainnya buat khawatir. Buah jambunya yang sangat melimpah membuat sampah di mana-mana. Termasuk penggemar buahnya, lalat dan lebah.

Meski ini bukan kali pertamanya kejadian seperti ini, lebatnya buah jambu bulan Juni ini terasa sedikit berbeda karena saking banyaknya.

Sampah

Sehari-hari, tiap pagi bila kamu mengikuti stories Instagram saya, saya pasti lagi bersihin taman rumah. Karena buah jambunya lagi banyak, saya harus sedikit lebih kerja keras dari biasanya.

Daun yang biasanya jadi objek bersih-bersih, sekarang ada buah jambu yang sudah pecah ada di jalan-jalan. Itu pun juga diikuti beberapa hewan yang mungkin akan mengganggu bagi sebagian orang, yaitu lalat dan lebah.

Tiap pagi hari, jambu-jambu yang jatuh menjadi sampah. Mulai dari yang kecil hingga ukuran besar. Dari yang utuh hingga terbelah. 

Karena itu juga, tumpukan sampahnya semakin banyak. Entah sampai kapan harus melihat jambu-jambu tersebut menjadi sampah di sana. Apalagi baunya mulai nyengat, semoga orang-orang yang lewat tidak terganggu dan marah-marah.

...

Seperti sebuah nasehat dari orang dulu, semakin banyak kenikmatan yang diperoleh, maka semakin banyak juga resiko yang diterima. Tetaplah positif meski itu juga mengikuti (kotoran/negatifnya).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh