Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Bulan Juni Musim Jambu, Duh Sampahnya

[Artikel 10#, kategori buah] Tidak butuh waktu begitu lama, akhirnya pohon jambu di rumah kembali berbuah. Bahkan kali ini buahnya sangat lebat. Tentu saya sangat bersyukur, namun sisi lainnya buat khawatir. Buah jambunya yang sangat melimpah membuat sampah di mana-mana. Termasuk penggemar buahnya, lalat dan lebah.

Meski ini bukan kali pertamanya kejadian seperti ini, lebatnya buah jambu bulan Juni ini terasa sedikit berbeda karena saking banyaknya.

Sampah

Sehari-hari, tiap pagi bila kamu mengikuti stories Instagram saya, saya pasti lagi bersihin taman rumah. Karena buah jambunya lagi banyak, saya harus sedikit lebih kerja keras dari biasanya.

Daun yang biasanya jadi objek bersih-bersih, sekarang ada buah jambu yang sudah pecah ada di jalan-jalan. Itu pun juga diikuti beberapa hewan yang mungkin akan mengganggu bagi sebagian orang, yaitu lalat dan lebah.

Tiap pagi hari, jambu-jambu yang jatuh menjadi sampah. Mulai dari yang kecil hingga ukuran besar. Dari yang utuh hingga terbelah. 

Karena itu juga, tumpukan sampahnya semakin banyak. Entah sampai kapan harus melihat jambu-jambu tersebut menjadi sampah di sana. Apalagi baunya mulai nyengat, semoga orang-orang yang lewat tidak terganggu dan marah-marah.

...

Seperti sebuah nasehat dari orang dulu, semakin banyak kenikmatan yang diperoleh, maka semakin banyak juga resiko yang diterima. Tetaplah positif meski itu juga mengikuti (kotoran/negatifnya).

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile