Catatan
Bayarin Hutang Orang Lain
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 20#, kategori keluarga] Saya tak pernah berharap dan tidak ingin berhutang dengan kondisi apapun saat ini. Bahkan, 5 tahun belakangan saya bebas hutang. Namun entah kenapa memasuki tahun 2022, malah saya bayarin hutang orang lain.
Begitu mudah sekali uang yang saya simpan itu melayang. Padahal hasil jerih payah dari blog. Apalagi tidak mudah mendapatkan penghasilan dari blog yang tidak begitu mengandalkan adsen. Mau gimana lagi, demi keluarga.
Bayarin hutang
Saya mengerti mengungkapkan ini terasa buruk dimata orang lain. Tapi, tujuan saya menulis ini untuk mengingat kembali saat saya sudah berada di masa depan.
Halo, saya dari masa depan. Perjuanganmu hari ini semoga terbalas dan kamu baik-baik saja. Tidak apa-apa, lagian ini juga demi keluarga.
Apa yang terjadi? Saya mau nggak mau bayarin hutang yang tidak saya lakukan. Marah sekali rasanya pada diri sendiri.
Saya pikir hidup saya aman karena tidak terbelenggu hutang, eh malah tetap saja saya yang ikut berjuang. Tahu gitu di umur sekarang, saya tidak akan sia-siakan masa muda yang masih begitu polos soal uang.
Entah sampai kapan saya harus ikut berjuang karena hutang orang lain. Apakah kehidupan sebelumnya saya memiliki kesalahan sehingga harus menderita sekarang? Atau ini hanya cara Tuhan saja memberi cobaan. Semoga saja.
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar