Catatan
Level Sulit Mengubah Kebiasan, Kecanduan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 18#, kategori keluarga] Saya pikir, seseorang dapat berubah karena sering berbagi kisah. Ternyata saya tidak belajar yang sudah-sudah. Kebiasaan memang bisa diubah, namun saat sudah kecanduan?
Rasanya susah. Antara marah dan sedih, saya berada dalam situasi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Marah, itu percuma. Mau nangis, rasanya ia tidak bergeming.
Orang-orang yang sudah berada pada level tinggi sulit mengubah kebiasaan menurut saya, ternyata disebut kecanduan.
Orang-orang ini sebenarnya berusaha mengubah, namun tetap kalah. Pikirannya seolah buntu dan mudah menyerah.
Sekeras apapun mulut berkata, hanya ada waktu berbeda. Maksudnya sesaat saja ketika ia mengaku ingin berubah, esok harinya ia kembali pada kebiasaan.
Menyedihkan memang orang-orang seperti ini. Latar belakang yang keras dan buruk tak mempengaruhi kebiasaan mereka melakukan hal itu lagi dan lagi.
Percuma sukses dan punya banyak uang jika semuanya kembali ke semula tanpa arah. Seolah kecanduan adalah dunia yang berbeda.
Ini bukan tentang kecanduan obat terlarang. Ini kisah tentang pengalaman yang hanya ingin dikeluarkan dari orang-orang terdekat yang selalu mengatakan takut, namun lagi-lagi menjadi pengecut.
*menghela nafas
Tidak perlu lagi bicara menasehati karena dianggap paling dewasa. Berdoa saja bahwa semua akan baik-baik saja.
Ia sudah memilih jalannya, maka akibatnya harus ia sendiri yang merasakannya.
Menolognya?? Percuma saja.
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar