Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Puasa Hari Pertama, Adaptasi

[Artikel 16#, kategori puasa] Bismillah, tahun ini puasa kudu berkah. Jangan sampai seperti sebelumnya yang selalu putus di tengah-tengah. Puasa hari pertama identik dengan adaptasi, mencari cara gimana semua baik-baik saja.

Tahun 2022, polemik puasa hari pertama masih berbeda. Sebagian sudah menjalankan satu hari sebelumnya, dan saya mengikuti anjuran pemerintah yang memulai puasa hari pertama hari Minggu atau tanggal 3 April 2022.

Mundur 2 tahun ke belakang, ternyata bulan Puasa selalu dilaksanakan bulan April. Apakah tahun depan akan berbeda? Katanya ada tahun kapan di masa depan, puasa akan dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun. Entah kapan, semoga saya selalu panjang umur.

Adaptasi

Puasa datang, itu artinya tidak ada gelas kopi pagi hari. Aktivitas yang dibatasin dan bersepeda yang terpaksa dikurangin. Banyak hal yang harus dipikirkan. 

Apalagi beberapa kegiatan semacam undangan buka puasa silih berganti datang. Tantangan tentunya, semoga saya bisa bertahan.

Tidak sendiri

Meski pemilik rumah tidak datang awal puasa seperti tahun lalu, rumah tidaklah sesepi yang hanya ada saya seorang. Ada orang bawah yang tinggal beberapa hari di sini.

Saya sudah menceritakan di halaman sebelumnya saat menyapa bulan April. Namun kami tidak pernah ketemu saat sahur. Saya tetap makan sendiri seperti hari-hari biasanya.

...

Hari pertama puasa, tempat bukanya di masjid dekat rumah. Entahlah, kenapa kepikiran ke sana. Bukan karena mengejar takjil atau menu buka puasa di sana, saya hanya ingin menaruh semangat saya tinggi-tinggi untuk puasa tahun ini.

Doakan saya puasa full tahun ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Kembali ke Jogja: Pulang