Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Lebaran, Futsal Minggu Pertama Libur

[Artikel 100#, kategori futsal] Hari ini, Kamis (28/4) terakhir di bulan April. Waktu main lebih panjang dari kamis-kamis sebelumnya. Kami main sampai 3 jam, itu artinya sama seperti hari Selasa dan saya pulang di atas jam 10 malam. Mumpung beberapa hari lagi lebaran dan semua aktivitas diliburkan.

Tubuh sudah terasa lelah sambil melirik jam di ruang sebelah. Beberapa rekan futsal juga mulai pergi meninggalkan kami yang masih bermain. 

Entah kenapa, waktu malam ini terasa panjang. Sambil memegang rahang yang tadi terhantam, sangat sakit, kami mau tidak mau harus terus bertahan. 

Libur lebaran

Selasa pertama bulan Mei jatuh pada hari Lebaran. Itu artinya memang nggak bisa main, meski dipaksa pun, tempatnya yang tutup.

Hari Kamis? Tak afdol bila membiarkan kaki-kaki tetap berada di lapangan. Pada akhirnya, tetap diliburkan juga. Emang ada yang main futsal beberapa hari setelah lebaran? Mungkin ada, tapi bukan saya.

Istirahat panjang

Anggap saja libur lebaran sebagai liburan panjang. Kita bisa mendapatkan banyak jam istirahat yang berguna untuk pemulihan. Apalagi tubuh saya juga masih banyak yang cedera.

Mari ambil hikmahnya saja. Selamat lebaran buat teman-teman yang merayakan. Lewat halaman ini, saya mohon maaf lahir dan batin. Kembali ke nol lagi, ya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Kembali ke Jogja: Pulang