Catatan
Adaptasi Lagi?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 41#, kategori rumah] Lama tidak merasakan perasaan ini lagi. Dan karna perasaan ini, mungkinkah saya harus memikirkan kembali bagaimana bila saya pergi. Mencari tempat baru, dengan dunia yang hanya menyatu dengan saya. Sehingga tidak memikirkan betapa tidak enaknya menjalani aktivitas yang sudah jadi rutinitas.
Saya bingung dengan suasana yang biasanya mata saya memandang dengan normal, mendadak berubah drastis. Lebih bersih, tapi sedikit berantakan karena pekerjaannya belum selesai.
Katanya jangan menggangu wanita yang sedang berbenah, kecuali ia meminta bantuan. Lalu, biarkan saja ia dengan pikirannya mengabulkan apa yang ingin diusahakannya.
Adaptasi lagi?
Perasaan saya mendadak tidak enak. Membayangkan masa lalu ketika awal-awal datang ke Ibu Kota Jawa Tengah. Saya kapok jatuh kesekian kalinya karena mata saya tertipu oleh kecantikan seorang wanita.
Benar, cantik itu terkesan baik dan nyenangin. Namun saking polosnya saya pada waktu itu, kesan yang ditampilkan ternyata palsu. Waktu menunjukkan siapa sebenarnya seseorang. Bukan hanya teman, tapi juga pasangan hingga orang yang dikenal.
Entah, kenapa perasaan itu datang. Tempat yang biasa ditinggali bertahun-tahun mendadak sekejap mata berubah jadi kurang menyenangkan.
Apakah saya harus beradaptasi lagi? Terasing di rumah yang saya anggap kemewahan karena tinggal sendirian. Perlukah saya bertahan, atau harus keluar mencari tempat baru?
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar