Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Jenjang Karir Lebih Tinggi

[Artikel 41#, kategori rumah] Akhirnya tembus juga dan berhasil setelah beberapa kali mengikuti ujian. Kini, ia akan tinggal lebih lama di rumah untuk menyelesaikan jenjang karir yang lebih tinggi.

Si bungsu kembali datang ke Ibu Kota Jawa Tengah. Itu artinya, rumah akan lebih ramai dan hidup. Menyenangkan tentunya suasananya nanti.

Ganti mobil

Rencananya ia akan tinggal bersama istri dan anaknya. Satu hari sebelum datang, saya disuruh menukar mobil milik rumah dengan temannya. Bisa ketebak, barang-barang yang dibawa lebih banyak nantinya.

Kata temannya, pemilik mobil, si bungsu di Kota Semarang bakal lama. Bisa lebih dari 3-5 tahun. Selamat, buat saya tentunya. Antara dilema atau bahagia.

Bawa sepeda

Saya terkejut saat menjemputnya di bandara hari ini, Jumat (27/5). Kirain barangnya begitu banyak yang dibawa, ternyata alasan suruh mengganti mobil dengan kapasitas besar adalah untuk menampung sepedanya.

Kotak besar yang isinya bukan pakaian itu ternyata berisi sepeda balap, bukan lipat. Sangat besar diantara koper-koper lainnya. Saya baru tahu sepeda balap bisa dibawa seperti itu.

...

Ketika memiliki kesempatan dan uang, memang sebaiknya mengambil keputusan lebih besar. Apalagi tentang jenjang karir. Karena semakin tinggi, selain rasa hormat yang didapatkan, juga untuk masa depan yang lebih baik.

Saya mendoakan saja buat si bungsu semoga berhasil dengan keputusan yang diambil. Perjalanannya bakal panjang dan lebih berat, tapi saya percaya ia akan berhasil suatu saat.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng