Pria Tidak Berdaya

[Artikel 20#, kategori Real Madrid] Satu hari jelang Idulfitri, Real Madrid meraih juara Liga Spanyol yang ke-35 kalinya. Semacam hadiah kebahagiaan kepada para suporter yang setelah 1 bulan berpuasa, akhirnya meraih kemenangan dengan suka cita. Momen yang tak akan saya lupakan.
Malam minggu atau Sabtu (30/4), Real Madrid menghadapi Espanyol di kandang sendiri, Bernabeu. Itu artinya skema sudah disusun andai saat itu tim bisa menang, seri pun malah tidak masalah. Benzema cs hanya butuh 1 poin untuk mengunci juara Liga.
Menjaga kondisi
Turun dengan banyak bukan pemain inti seperti saat lawan Manchester City, Madrid tetaplah Madrid. Espanyol yang dijaga kiper eks Madrid tak mampu menahan gempuran yang diprakarsai Rodrygo.
Bahkan pemain berusia 21 tahun ini sukses mencetak 2 gol yang seolah membuktikan ia adalah pemain penting lainnya untuk bertahan di starting eleven.
Madrid memang masih akan bertanding melawan Manchester City di kandang dalam lanjutan Liga Champions, tak heran beberapa nama utama tidak diturunkan sejak awal oleh Ancelotti.
Namun Benzema yang akhirnya diturunkan, malah menyumbang gol juga. Dasar Benzema, selalu haus gol akhir-akhir ini. Bagus buat tim tentunya.
Juara Liga Spanyol
Banyak cerita indah kali ini yang mewarnai Real Madrid juara. Mulai dari Pelatih yang menjadi satu-satunya pelatih yang menjuarai 5 liga dengan 5 tim berbeda, Marcelo yang menjadi kapten dan mengangkat piala hingga barisan anak muda yang dipercaya bermain dan sukses merengkuh piala pertama mereka.
Tentu, pesta rakyat di mana-mana saat bus yang membawa pemain Madrid berkonvoi ria sepanjang jalan. Masih banyak lagi sebenarnya hal menarik yang ingin saya sampaikan saking bahagianya.
Hanya saja, biar saya yang menikmati kegembiraan ini untuk sekarang. Karena perjalanan menembus final harus dilalui terlebih dahulu.
Selamat buat para punggawa Real Madrid. Kado indah sebelum lebaran tahun 2022.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar