Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Mendadak Makan Mewah

[Artikel 14#, kategori kuliner] Tidak seperti apa yang kamu bayangkan tentang saya yang terlihat menderita. Terkadang saya juga bisa merasakan kemewahan dan saat itu rasanya luar biasa. Tanpa disangka, saya dihubungi seseorang dan malah disuruh makan makanan yang saya anggap sangat mewah.

Saya gelisah, mau ngajak siapa untuk slot sisa dari undangan tempat makan yang saya terima kemarin. Apalagi makanan Jepang, saya tahu brand ini dan juga pernah saya kunjungi tahun 2021. 

Pada nggak bisa

Tentu yang saya ajak ini adalah perempuan. Saya tidak suka mengajak laki-laki karena porsinya juga hanya untuk berdua 😋. Kalau ramai-ramai lebih dari 5 orang sih, tidak masalah.

Hari H yang disepakati ternyata dibatalin beberapa jam sebelum pergi. Ternyata dia masih ada aktivitas dan posisinya juga tidak sedang di Kota.

Alternatifnya, saya mengajak yang lain. Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk menikmati hidangan dengan sendirian, meski bila tidak jadi pun tidak masalah.

Sial, sama juga dia nggak bisa. Sepertinya komitmen dengan kekasihnya begitu besar sekarang. Padahal sebelum-sebelumnya, ia masih bisa diajak jalan. Perempuan, ngaku setia saat mereka bahagia. Namun saat bad mood, mereka mencari alasan untuk menghilangkan.

Makan mewah

Yasudahlah, saya pergi ke cabang kedua resto yang bernama Katsunyaka di Tembalang. Imajinasi saya masih cabang pertama yang ada di Pleburan, yaitu bisa makan di tempat. Ternyata salah, itu pesan langsung bawa pulang.

Saya tahu di sana hanya melayani takeaway sebenarnya, namun melihat info di google map, kirain bisa. Syukurlah dia tidak jadi ikut, bakal canggung suasananya nanti.

Ada 2 makanan yang diberikan, plus tambahan lain seperti sup dan puding. Postingannya sudah dirilis di blog dotsemarang, klik di sini jika penasaran. Ini makanan mewah untuk saya secara pribadi yang biasanya hanya mengandalkan uang 5 ribu dalam sehari.

Tidak menyangka bisa berubah juga situasinya. Seperti roda berputar, terkadang ada di atas dan terkadang di samping atau di bawah. Saya menikmati semuanya dan bersyukur bahwa saya mengalaminya.

...

Mungkin kamu juga pernah mengalami, titik bawah dan besoknya di atas. Saya mengerti, itu adalah perjuangan dan harus tetap waras. Pesan saya, bertahanlah. Tuliskan bila perlu bagaimana diri kita berada di titik bawah. 

Terkadang itu menyenangkan kala ingatan tetap ada, meski ingin dilupakan saja.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Berkenalan dengan Istilah Cinephile